Sudah empat balapan MotoGP, Alex Rins gagal mengantongi poin. Tiga kali pebalap berkebangsaan Spanyol itu mengalami crash, sedangkan satu sisanya, tepatnya pada MotoGP Jerman, Rins memutuskan mundur lantaran cedera pergelangan tangan.
Serangkaian hasil buruk tersebut membuat posisi Rins dari klasemen sementara semakin tertinggal dari sang pemuncak, Fabio Quartararo. Rins tentu saja kecewa. Terlebih, buruknya performa Rins bisa jadi berpengaruh terhadap masa depan pebalap Suzuki Ecstar tersebut.
"Saya selalu berusaha yang terbaik setiap akhir pekan dan tentunya tidak dengan poin nol. Contohnya saat balapan di Le Mans, kami berusaha untuk juara tapi terjatuh. Kalau saja itu 'normal' mungkin tidak akan terjadi. Karena saya harus mencegah menabrak Miller dan membuat kami berdua cedera," ungkap Rins dikutip Motosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Mugello dan Barcelona sudah tidak bisa dihindari. Seluruh tim, istri, dan anak kami selalu menyemangati setiap hari untuk terus memberikan motivasi," kata Rins lagi.
Sejauh ini, masa depan Rins belum bisa ditebak. Ya, setelah Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP akhir musim 2022 nasib Rins masih terkatung-katung. Rins sendiri masih terus ingin bersaing di MotoGP dan pastinya harus segera mencari 'rumah' baru. Rumor terakhir menyebut ia tengah berdiskusi dengan LCR Honda.
"Mendapatkan hasil yang bagus merupakan kunci untuk mendapat tempat di MotoGP. Tapi saya pikir itu harus ditunjukkan sepanjang musim dan di setiap sesi, tidak cuma di balapan yang saya lewatkan karena cedera," jelas Rins.
Meski demikian, Rins berharap masih ada tim pabrikan yang mau menampungnya.
"Kepergian Suzuki merupakan perubahan yang besar di lintasan dan memaksa tim untuk melakukan evaluasi kembali soal rencana masa depan mereka. Namun saya tetap santai dan fokus dengan pekerjaan saat ini," lanjut Rins.
Penampilan Rins dalam lima balapan terakhir bertolak belakang dengan apa yang dia raih pada awal musim. Pada lima race pertama MotoGP 2022 dia selalu berhasil masuk 10 besar, bahkan dua kali naik podium di Argentina dan Amerika Serikat.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP