Aib Honda di Sachsenring: Pertama Dalam 40 Tahun Tak Dapat Poin di MotoGP

Aib Honda di Sachsenring: Pertama Dalam 40 Tahun Tak Dapat Poin di MotoGP

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 22 Jun 2022 17:47 WIB
SCARPERIA, ITALY - MAY 28: Pol Espargaro of Spain and Repsol Honda Team  looks on in box during the MotoGP of Italy - Qualifying at Mugello Circuit on May 28, 2022 in Scarperia, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Pertama dalam 40 tahun Honda tak meraih poin dalam balapan. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Pabrikan asal Jepang, Honda baru saja mencetak rekor terbaru di MotoGP. Tapi rekor kali ini bukan berkaitan dengan hal baik, melainkan sebaliknya. Mengutip MotoGP, setidaknya dalam 40 tahun baru kali ini para pebalap Honda tidak bisa menorehkan poin di balapan MotoGP.

Rekor itu terpecahkan saat seri Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland akhir pekan kemarin. Tiga pebalap Honda memilih mundur dan hanya tersisa satu yang bisa merampungkan balapan di MotoGP Jerman. Satu-satunya pebalap Honda itu adalah Stefan Bradl. Tapi Stefan Bradl hanya finis di posisi ke-16 yang berarti tidak mendapatkan poin. Untuk dicatat, 16 adalah posisi paling buncit pada race tersebut.

Ini merupakan kali pertama Honda gagal meraih poin semasa balapan MotoGP beralih menggunakan mesin four-stroke. Sebelumnya, catatan buruk Honda ini terakhir ditorehkan pada Grand Prix di Prancis tahun 1982.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada musim balap 2022, Honda sempat tampil menjanjikan. Apalagi pebalap Repsol Honda Pol Espargaro berhasil berdiri di podium utama MotoGP Qatar. Tapi sayangnya itu tak bertahan lama. Di sisi lain pebalap andalan Marc Marquez masih harus bertarung melawan cedera yang dideritanya. Marquez harus bolak balik ke meja operasi karena beberapa kali juga mengalami kecelakaan.

Pada akhirnya, pebalap berkebangsaan Spanyol tersebut memutuskan untuk mundur dari MotoGP musim 2022. Hingga saat ini, Honda masih jauh dari keberuntungan. Pol Espargaro, Alex Marquez, dan juga Takaaki Nakagami masih belum juga bisa merebut podium.

ADVERTISEMENT

Di MotoGP Jerman, Nakagami mengalami kecelakaan, Pol Espargaro mundur karena masalah cedera, dan Alex Marquez mengalami permasalahan teknis. Stefan Bradl yang mampu menyelesaikan balapan juga mengeluhkan bahwa performa motor Honda sedang tidak baik-baik saja. Sebagai tuan rumah, Bradl menyebut balapan MotoGP Jerman sangat menyebalkan.

"Saya merasa kepanasan, ini tidak bisa dipercaya. Tangan rasanya terbakar, jari-jari di tuas rem. Saya sulit mengontrol motor. Setelah beberapa laps, saya sudah tidak bisa melihat belapa di depan, saya merasa kepanasan di kaki kanan dan di bawah kaki seperti terbakar," jelas Bradl usai balapan.

Meski demikian, asa untuk meraih podium tentu masih ada. Balapan masih tersisa 11 seri lagi. Bradl pun cukup antusias menyambut balapan di Sirkuit Assen Belanda.

"Masih ada balapan di Assen pekan depan. Kami akan bekerja lebih baik. Terus berpikir positif dan kami akan mendapatkannya," ujar Bradl.




(dry/din)

Hide Ads