Di Mandalika Aksi Pawang Hujan Disorot Dunia, Formula E Jakarta Nggak Ikutan?

Jakarta -

Aksi pawang hujan Rara Istiati Wulandari menyedot perhatian publik dunia yang menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia. Kala itu, Rara beraksi di tengah derasnya hujan turun. Tak sembarangan, Rara bahkan mendapat restu Dorna Sport untuk melakukan ritualnya di tengah Sirkuit Mandalika dan disiarkan langsung dalam tayangan MotoGP.

Percaya atau tidak, tak lama setelah Rara beraksi hujan di Sirkuit Mandalika mereda. Balapan MotoGP yang sempat tertunda itu akhirnya bisa terlaksana. Tak heran, wajah Rara kemudian wara-wiri di media asing.

Sebenarnya Rara tak bekerja sendiri, penyelenggara MotoGP Mandalika juga sebelumnya diketahui menggunakan teknologi modifikasi cuaca dengan menyemaikan awan konvektif menggunakan garam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak pelak kehadiran Rara ini dinilai sebagai trik marketing agar seluruh mata dunia dibuat penasaran dan diharapkan bisa memberikan imbas yang positif terhadap pariwisata di Tanah Air.

Lain MotoGP Mandalika, lain pula dengan balapan mobil listrik kelas dunia Formula E Jakarta yang siap digelar akhir pekan ini. Meski belakangan kawasan Jakarta kerap dilanda hujan pada siang hingga sore hari namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menggunakan jasa pawang hujan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih mempercayakan pemantauan cuaca bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Ini kan suasananya lagi banyak hujan. Mungkin mengantisipasinya bagaimana? Satu kata, Formula E nggak ada pawang-pawangan," kata Anies dikutip detiknews.

Dijelaskan Anies, para pebalap sudah harus siap dengan kondisi cuaca setiap saat. Co-Founder Formula E Alberto Longo mengakui tak ada pembalap yang menginginkan hujan saat turnamen berlangsung. Akan tetapi, dia memandang kondisi sirkuit yang dilanda hujan ringan justru memberikan tantangan bagi pembalap.

"Dan pembalap sudah tahu mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah. Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," tutur Anies.

Simak Video 'Prakiraan Cuaca saat Perhelatan Formula E, Simak Info Selengkapnya!':

[Gambas:Video 20detik]

(dry/din)