Anies: 22.000 Orang Jadi Saksi Sejarah Formula E Pertama di Indonesia

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut persiapan penyelenggaraan Formula E Jakarta 4 sudah rampung. Diharapkan berharap saat balapan mobil listrik yang pertama kali digelar di Indonesia pada 4 Juni 2022 itu bisa berjalan dengan sangat baik. Adapun tiket nonton Formula E Jakarta di Sirkuit Ancol sebanyak 22.000 itu diklaim sudah ludes.

"Dan selamat kepada 22.000 orang pembeli tiket yang akan menjadi saksi sejarah perhelatan perdana Formula E di Indonesia," ungkap Anies disela-sela inspeksi persiapan pelaksanaan Jakarta E Prix seperti dilihat dalam akun instagramnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Ya, penyelenggaraan Formula E Jakarta memang jadi sejarah tersendiri bagi Indonesia. Pun demikian dengan pembangunan sirkuitnya. Jakarta International E-Prix Circuit Ancol itu dibangun hanya dalam waktu kurang dari dua bulan atau lebih tepatnya 54 hari.

Ketua Organizing Commitee Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyebut, pembangunan Sirkuit Ancol secara total menghabiskan wsaktu 54 hari. Kendati demikian, Sirkuit Ancol disebut tetap memenuhi standar yang telah ditetapkan Federation Internationale de l'Automobile (FIA).

Untuk membangun sirkuit sepanjang 2,4 km tersebut, Sahroni mengungkap ada 800 orang pekerja yang dilibatkan. Mereka pun bekerja tanpa henti hingga malam hari.

"Makanya dikategorikan tercepat di dunia," ungkap Sahroni belum lama ini.

Sekadar mengingatkan, balap Formula E Jakarta bakal digelar Sabtu ini. Berbeda dengan balapan Formula 1 atau MotoGP yang biasanya digelar tiga hari selama akhir pekan (Jumat-Minggu), Formula E hanya digelar selama satu hari. Sesi latihan, kualifikasi hingga balapan utamanya dilaksanakan dalam satu hari. Begitu juga dengan homologasi sirkuit yang baru didapat pada hari penyelenggaraan balap.