Tangis Alex Rins Dengar Suzuki Cabut dari MotoGP di Akhir Musim 2022

DOHA, QATAR - MARCH 06: Alex Rins of Spain and Team Suzuki ECSTAR prepares to start on the grid during the MotoGP race during the MotoGP of Qatar - Race at Losail Circuit on March 06, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images,) — Alex Rins mengaku menangis saat diberi tahu Suzuki mundur dari MotoGP di akhir musim 2022. Foto: Getty Images,/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Alex Rins tampak emosional menanggapi pernyataan Suzuki yang memutuskan untuk mengundurkan diri dari MotoGP di akhir musim 2022. Bagi Rins, ia selama ini sudah memberikan banyak kontribusi bagi pengembangan motor Suzuki hingga bisa menjadi jawara pada 2020.

Nyatanya Suzuki justru memutuskan untuk tidak melanjutkan kiprahnya di balapan kelas premier tersebut. Hal itu membuat Rins kecewa berat. Meski demikian, Rins akan tetap menyajikan performa apik di sisa balapan MotoGP bersama Suzuki pada tahun 2022.

"Senin setelah tes di Jeres, Livio dan Sahara memanggil saya ke kantor dan mengatakan bahwa itu keputusan yang sangat berat. Saya menangis karena telah memberikan segalanya untuk Suzuki sejak tahn 2017," kata Rins dikutip Crash.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, keputusan Suzuki untuk hengkang dari MotoGP memang mengejutkan semua kalangan. Terlebih Suzuki baru memperpanjang kontrak pada November 2021.

"Tim juga memberikan segalanya sejak 2015 saat Suzuki kembali ke MotoGP. Jelas itu kabar mengejutkan buat saya, tim, dan itu tidak mudah," ungkap Rins.

"Pada akhirnya saya pikir, saya akan mendapat tempat baru tahun depan. Tapi untuk tim mungkin akan lebih sulit, saya prihatin karena mereka sudah seperti keluarga," beber Rins.

Suzuki saat ini masih tengah melakukan diskusi dengan Dorna untuk mengakhiri partisipasinya di ajang MotoGP pada akhir musim 2022. Dalam pernyataannya mengatakan situasi kondisi ekonomi saat ini tidak memungkinkan pihaknya untuk melanjutkan kiprah di MotoGP.

Suzuki juga mengaku akan berkonsentrasi dalam perubahan besar di dunia otomotif belakangan ini. Situasi tersebut memaksa Suzuki memangkas biaya untuk balap dan fokus mengembangkan teknologi baru.

Pernyataan tersebut juga sekaligus membenarkan rumor yang selama ini beredar. Sekadar informasi, Suzuki sebelumnya disebut tengah dihantui krisis finansial. Ditambah lagi Suzuki juga tidak memiliki sponsor utama.