Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia menjadi salah satu nama yang disorot Motorsport Magazine terkait tuduhan curang soal pengaturan tekanan ban di seri MotoGP Spanyol (1/5/2022). Tak ingin dianggap memenangi balapan dengan cara curang, bos Ducati, Gigi Dall'lgna pun angkat bicara.
Beberapa pebalap MotoGP diduga melakukan manipulasi tekanan ban di MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, awal bulan Mei ini. Adapun pebalap-pebalap yang dicatut adalah Francesco Bagnaia, Jorge Martin (Ducati), Alex Rins (Suzuki), dan Andrea Dovizioso (Yamaha).
General Manager Ducati Corse, Luigi (Gigi) Dall'lgna, pun angkat bicara soal tuduhan serius itu. Menurut Gigi, tuduhan itu tidak berdasar. Sebab pabrikan memiliki teknologi sensor yang berbeda-beda, sehingga bisa saja akurasi terhadap pembacaan tekanan ban juga berbeda-beda.
"Regulasi memberikan tekanan minimum (untuk ban), tetapi Anda harus memikirkan bagaimana mengontrolnya. Karena saat ini pabrikan menggunakan sensor yang berbeda, yang berarti akurasinya juga berbeda. Kami tidak berbicara tentang kecurangan, tetapi tentang fakta bahwa kontrol tekanan tidak terjadi dengan cara yang sama untuk semua orang," kata Gigi dikutip dari Motosan.
Lanjut Gigi menambahkan, saat ini metode pengambilan data tak dilindungi, sehingga memungkinkan siapa pun bisa memodifikasinya. Ducati mengklaim tidak melakukan kecurangan, tetapi ada kemungkinan orang lain yang melakukannya.
"Setiap sistem memiliki (potensi) kesalahan pengukuran, jadi apa yang tampak sebagai nilai dalam peraturan mungkin tidak benar-benar ada. Seperti di dalam kasus kamera pengukur kecepatan," sambungnya.
Gigi sendiri heran, kenapa data terkait tekanan ban motor pebalap MotoGP bisa bocor ke media. Padahal data tersebut sifatnya rahasia dan hanya boleh dibagikan antara pabrikan.
"Saya tidak tahu, (data) itu hanya boleh dibagikan di antara produsen. Sebagai bagian MSMA (Motor Sport Manufacturer Association) kami mempelajari sistem baru untuk tahun depan, pada 2023 kami semua akan memasang jenis sensor yang sama dan pada saat itu kami akan memiliki pembacaan yang selaras, tanpa dapat mengubah data," terang Gigi.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Cara Lapor Kendaraan Hilang ke Polisi, Enggak Pakai Duit!