Motornya Paling Lemot, Kok Bisa Quartararo Juarai MotoGP Portugal?

Motornya Paling Lemot, Kok Bisa Quartararo Juarai MotoGP Portugal?

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 26 Apr 2022 20:53 WIB
MotoGP rider Fabio Quartararo of France reacts after winning the Algarve Motorcycle Grand Prix, at the Algarve International circuit near Portimao, Portugal, Sunday, April 24, 2022. (AP Photo/Jose Breton)
Fabio Quartararo berhasil juarai MotoGP Portugal 2022. Foto: AP/Jose Breton
Jakarta -

Fabio Quartararo kembali ke jalur kemenangan usai menjejak podium teratas MotoGP Portugal 2022. Pebalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP itu pun membeberkan resep suksesnya naik podium 1 perdana di MotoGP 2022 ini, meski motornya termasuk yang paling 'pelan' di antara motor lainnya.

Quartararo dituntut menampilkan performa terbaiknya di MotoGP Portugal 2022 akhir pekan lalu (24/2) setelah ia tampil cukup mengecewakan di MotoGP Argentina (P8) dan MotoGP Amerika (P7).

Di Sirkuit AutΓ³dromo Internacional do Algarve, Portimao, pebalap asal Prancis itu berhasil kembali ke performa terbaiknya dengan finish pertama, kendati memulai balapan dari posisi 5. Menariknya, Quartararo juara di Portugal dengan performa Yamaha YZR-M1 yang tergolong pelan dibanding motor lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan itu saja, Quartararo juga berhasil finish pertama dengan selisih jarak mencapai 5,4 detik dari posisi kedua. Itu merupakan selisih jarak yang sangat jauh di lima seri pertama MotoGP tahun 2022 ini. Lalu apa ya rahasia Quartararo menjuarai MotoGP Portugal 2022.

Dikutip dari Crash, Quartararo menyadari betul bahwa YZR-M1 yang dinaikinya masih kalah dari segi top speed jika dibandingkan motor-motor kompetitor lainnya. Namun di sisi lain, Quartararo sangat menyukai trek ini karena grip-nya kuat dan ia sangat menguasai tikungan terakhir Sirkuit Portimao itu.

ADVERTISEMENT

"Saya tak pernah mengatakan bahwa motor ini tidak berfungsi. Tapi memang benar bahwa kami kehilangan banyak kecepatan tertinggi," ujar Quartararo.

Top speed MotoGP Portugal 2022Top speed MotoGP Portugal 2022 Foto: Dok. MotoGP

"Ini adalah trek yang saya suka karena ada banyak grip (cengkeraman). Saya merasa tidak buruk dengan kecepatan tertinggi karena di tikungan terakhir saya keluar dengan sangat cepat dan mampu mengendalikan efek wheelie," sambungnya lagi.

"Saya sangat kuat di sana. Saya pikir poin kunci bagi saya adalah sektor terakhir. Tapi tidak ada yang benar-benar berubah, katakanlah. Saya berkendara seperti balapan sebelumnya. Saya tidak membuat sesuatu yang baru atau aneh," tambah Quartararo.

Memang jika kita melihat catatan top speed MotoGP Portugal 2022, YZR-M1 Quartararo bersama Suzuki GSX-RR Joan Mir menjadi dua motor yang paling 'pelan' dengan kecepatan maksimum 339,6 km/jam. Motor Quartararo dan Mir tertinggal sekitar 12,1 km/jam dari motor Enea Bastianini, lalu Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez yang mencatatkan top speed paling tinggi di Portimao, yakni 351,7 km/jam.

Namun kalah top speed bukan berarti kalah segalanya. Terbukti Quartararo bisa mengatasi kelemahan itu dengan catatan race pace yang impresif. Fabio Quartararo menjadi pebalap yang tercepat di sirkuit ini dengan time lap 1 menit 39,4350 detik. Pun dari segi race pace atau catatan waktu tiap lapnya, pebalap berjuluk El Diablo ini tampil mengesankan dengan rata-rata waktu hampir 1 menit 39 detik di sepanjang 25 putaran.

"Saya cukup mengesankan diri saya sendiri karena membuat hampir semua balapan di catatan waktu 1 menit 39 detik. Jika saya mendapat tekanan dari seseorang di belakang, pasti saya bisa mengatur '39 sepanjang balapan," kata Quartararo.

Tambahan 25 poin di Portugal membuat Quartararo kembali ke pucuk pimpinan klasemen sementara MotoGP 2022. Sang juara bertahan MotoGP 2021 itu pun mengungkapkan perasaan senangnya setelah cukup lama tak naik podium 1.

"Sudah lama sejak saya meraih kemenangan dan kami telah melalui masa-masa sulit tahun ini. Ketika Anda telah memenangkan kejuaraan, Anda selalu ingin berjuang untuk kejuaraan lagi. Jadi sebelum balapan di Austin, sulit untuk mengetahui bahwa Anda tidak akan berjuang untuk kemenangan. Tetapi saya berkata, 'lihat, apa pun posisinya, saya akan memberikan 100% (kemampuan) saya," tukasnya.

(lua/din)

Hide Ads