Franco Morbidelli sempat membuat heboh di Lombok, Nusa Tenggara Barat, usai gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia. Keluar dari Pertamina Mandalika International Street Circuit, Morbidelli tertarik dengan motor gede (moge) Patwal, Yamaha MT-09 Tracer.
Morbidelli pun meminta izin untuk mengendarai moge patwal tersebut. Motor itu sejatinya dioperasikan oleh Anggota Satuan PJR Polda NTB, Ajun Inspektur Polisi Dua Lalu Dwi Prayitno yang menjabat sebagai Komandan Regu (Danru) BM 3 Patwal (Patroli dan Pengawalan) Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Lombok Timur, Polda NTB.
Prayitno bercerita, awalnya ia ditugaskan untuk melakukan pengawalan terhadap 13 pebalap MotoGP yang ingin ke Bandara Internasional Lombok untuk kembali ke negaranya masing-masing. Namun, Morbidelli terlambat sehingga ditinggal 12 pebalap lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tiba, Morbidelli meminta izin untuk menggunakan motor dinas patwal tersebut. Akhirnya, Prayitno memberikan izin Morbidelli untuk mengendarai moge Yamaha MT-09 Tracer itu.
"Dia menghampiri saya dan meminta izin menggunakan motor dinas ini, mungkin dia ingin merasakan sensasi uji kendara karena kebetulan merek motor dinas yang saya bawa ini sama dengan merek motor yang ia pakai saat balapan di ajang MotoGP," kata dia seperti dikutip Antara.
"Setelah saya izinkan dan Morbidelli bersiap mengendari moge itu, tiba-tiba ia meminta saya duduk di belakang untuk ia bonceng menuju hotel, namun saat itu saya bingung karena helm hanya ada satu. Untungnya saat di gerbang Sirkuit Mandalika ada rekan saya yang memberikan helm jadi saat di jalan raya kami berdua menggunakan helm," katanya.
Kejutan lainnya muncul di tengah-tengah perjalanan. Seperti dikutip dari video yang diunggah Polda NTB, di tengah perjalanan Morbidelli dihadapi kemacetan. Aipda Prayitno turun dari motor dan mengatur lalu lintas.
Morbidelli pun mencoba ikut mengatasi kemacetan. Terlihat pebalap asal Italia murid dari Valentino Rossi tersebut mencoba berkomunikasi dengan petugas dan pengendara yang terjebak kemacetan.
"Tak lama berselang akhirnya kemacetan dapat teratasi dan Morbidelli kembali melanjutkan perjalanan menuju hotel. Dari hotel ia naik ke mobil yang telah disiapkan dan dikawal oleh petugas menuju Badnara Internasional Lombok," tulis instagram Polda NTB dalam video yang diunggahnya.
Morbidelli pun tampak santai menanggapi video tersebut. Bahkan ia berseloroh bahwa momen dirinya 'membajak' motor Patwal adalah bagian dari pengambilan gambar sebuah video pendek.
"Minggu setelah balapan usai, saya harus beradegan sebagai pengendara petualang di atas MT09," ungkap Morbidelli dalam unggahan instastorynya.
Momen ini juga menjadi perhatian media sosial resmi MotoGP. Instagram resmi MotoGP mengunggah video momen Morbidelli mengendarai motor patwal tersebut.
"Petugas polisi Indonesia mengizinkan Morbidelli untuk meminjam motornya sehingga ia bisa datang ke bandara tepat waktu. Jangan khawatir, Franky sudah mengembalikan motornya," tulis akun MotoGP.
Usai diberi kesempatan menunggangi moge patwal, Morbidelli juga mengucapkan terima kasih kepada petugas yang mengawalnya. Ia juga disebut memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Indonesia yang telah banyak membantu para pebalap saat gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim