MotoGP Qatar jadi balapan pembuka musim yang buruk buat tim pabrikan Yamaha. Selain kedua rider mereka gagal bersaing di barisan depan, ada kejadian Fabio Quartararo disalip tepat di garis finis.
Tanda-tanda Yamaha tidak bisa berbicara banyak di MotoGP Qatar sejatinya sudah terlihat sejak sesi latihan bebas. Pun saat kualifikasi, dua rider mereka , Quartararo dan Franco Morbidelli, hanya bisa berada di posisi 11 dan 12.
Sesaat setelah start MotoGP Qatar, Quartararo sebenarnya bisa merangsek naik ke urutan delapan. Namun setelah itu posisinya tidak bisa lebih baik lagi. Saat balapan ketat terjadi di barisan depan yang melibatkan lima pabrikan berbeda, Yamaha tidak termasuk di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya duet Quartararo dan Morbidelli hanya bisa finis di posisi 9 dan 11. Sebuah kemunduran jika melihat tahun lalu di tempat yang sama Yamaha berhasil jadi juara melalui Maverick Vinales dan Fabio Quartararo (MotoGP Qatar digelar dua kali pada musim 2021).
Nasib buruk Yamaha pada balapan MotoGP Qatar seakan diperburuk dengan kegagalan Quartararo mengunci posisi finis delapan. Dia disalip rekan senegaranya Johann Zarco tepat digaris finis. Selisih waktu kedua pebalap itu ketika menyentuh garis finis cuma 0,007 detik!
What 0.007 seconds looks like, Johann Zarco was back in P19 on lap one before fighting through the field to finish in P8 overall after beating Quartararo to the line / πΈ #MotoGP #QatarGP pic.twitter.com/cC6J24DbZI
β Everything Moto Racing (@everythingmrace) March 6, 2022
"(Tim) yang lain melakukan pekerjaan hebat di sepanjang akhir pekan ini. Mengingat tahun lalu kami memenangi dua balapan (di Qatar) dan kini kami berada di belakang, agak jauh di belakang, tentu saja saya khawatir. Kami tidak berada di level yang sama dengan para pesaing kami," ucap Quartararo usai balapan dikutip dari GPOne.
Lalu apa sebenarnya kendala YZR-M1 milik Quartararo di Qatar malam tadi?
"Saya melakukan start dengan baik, lalu di lap kedua tekanan ban menjadi sangat tinggi. Itu sangat aneh dan itu terjadi sejak lap kedua dan kecepatan motor juga turun. Saya tidak tahu kenapa."
"Saya mencoba secara maksimal, tapi kemudian ban belakang, depan, menurun. Saya berharap sedikit kecepatan. Tapi saat ini kami tidak bisa lebih baik lagi dan itulah masalahnya," papar sang juara dunia musim lalu itu.
Bicara soal kecepatan, motor-motor Yamaha memang tak bisa bicara banyak di MotoGP Qatar. Dalam catatan balapan pada situs resmi MotoGP, top speed terbaik motor Yamaha ada di angka 349,5 kmjam, yang diraih Franco Morbidelli.
Sementara top speed tertinggi pada race tersebut adalah Suzuki melalui pebalapnya Joan Mir. Suzuki GSX-RR milik Mir mampu digeber sampai 357,6 km/jam.
Simak Video 'Bastianini Puncaki Klasemen Sementara MotoGP 2022, Quartararo Ke-9':
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!