Start ke-12 di MotoGP Qatar, Franco Morbidelli: Ini Alarm buat Yamaha

Start ke-12 di MotoGP Qatar, Franco Morbidelli: Ini Alarm buat Yamaha

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 06 Mar 2022 11:38 WIB
Monster Energy Yamaha MotoGPs Italian rider Franco Morbidelli takes part in the first day of the pre-season MotoGP winter test at the Sepang International Circuit in Sepang on February 5, 2022. (Photo by Ahmad Fadali / AFP)
Franco Morbidelli Foto: AFP/AHMAD FADALI
Jakarta -

Franco Morbidelli tak bisa menyembunyikan raut kekecewaan pada hasil kualifikasi MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Sabtu (6/3/2022). Jebolan akademi balap VR46 itu memulai balapan pada posisi 12.

Dalam sesi kualifikasi MotoGP Qatar, Franco Morbidelli harus puas berada di tempat ke-12. Dia bakal start percis di belakang Fabio Quartararo.

Morbidelli mencatatkan waktu terbaik 1 menit 53,982 detik. Sementara top speed-nya 341,7 km saat itu, lebih kencang dari Quartararo, yang mencapai top speed 336,4 km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, kalau dibanding pabrikan lain, Top Speed Yamaha memang tertinggal. Pada mesin inline 4 Suzuki misalnya, Alex Rins bisa tembus 345 km/jam, dan Joan Mir 346,1 km/jam.

Well, Morbidelli menyadari ini peringatan buat pabrikan Yamaha. Bahkan, tenaga yang kurang sudah dirasakan sejak balapan terakhir MotoGP musim 2021.

ADVERTISEMENT

"Terlalu dini untuk mengatakan bahwa kami memiliki masalah, tapi ini jelas merupakan alarm. Itu jelas," kata Morbidelli dikutip Speedweek, Minggu (6/3/2022).

"Bahkan di balapan terakhir musim lalu ada sinyal merah," tambah dia.

Meski demikian, runner up juara dunia 2020 itu masih melihat peluang saat balapan digelar pada pukul 22.00 WIB nanti. Dia menilai punya selisih waktu yang tidak buruk dari pebalap terdepan, dari data hasil kualifikasi Franco Morbidelli berjarak 0,971 detik dari Jorge Martin sang pemenang Pole Position.

"Saya tidak merasa terlalu buruk tentang kecepatan. Saya mampu menjaga kecepatan yang layak - bukan kecepatan yang bagus, tetapi masih ada sesi di mana kami dapat meningkatkan untuk mengambil langkah terakhir yang dapat kami gunakan untuk memperbaiki keadaan," tutur Morbidelli.




(riar/lua)

Hide Ads