Tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Mandalika meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah kepada panitia penyelenggara. Pasalnya, banyak pebalap yang mengeluhkan trek utama sirkuit ini, mulai dari lintasan yang kotor, material gravel yang dinilai tajam, termasuk kerikil yang ada di lapisan aspal utama. Pertanyaannya, mengapa masalah-masalah itu tidak dialami oleh rider WSBK yang melakukan balap di tempat yang sama pada November 2021 lalu?
Gelaran tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat telah diselenggarakan selama tiga hari (11-13 Februari). Sejumlah rider MotoGP terang-terangan mengeluhkan kondisi trek utama Sirkuit Mandalika.
Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, misalnya, ia mengalami luka memar di bagian lengan akibat kena lontaran kerikil. Keluhan yang sama juga dikatakan Fabio Quartararo, pebalap Monster Energy Yamaha. Quartararo mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak lontaran kerikil kecil di visor helmnya dari pebalap yang ada di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dikutip dari The Race, munculnya kerikil di lintasan utama Sirkuit Mandalika diyakini karena kekuatan motor MotoGP yang bisa melaju hingga 350 km/jam (220 mph). Material kerikil yang ada di trek utama disebut-sebut tidak mengikat kuat dengan aspal, sehingga material ini bisa tersedot keluar saat dilalui kendaraan dengan kecepatan setinggi itu, disertai cengkeraman ban yang sangat kuat ke permukaan lintasan.
Lalu mengapa para rider World Superbike (WSBK) yang menggelar balapan di Sirkuit Mandalika bulan November 2021, tak mengalami masalah yang sama? Itu lantaran tenaga motor WSBK yang lebih rendah, ban yang kurang mencengkeram kuat ke aspal (grippy), serta terjadinya hujan lebat yang menurunkan suhu di trek utama Mandalika.
Indonesia masih punya waktu selama lima minggu untuk membenahi Sirkuit Mandalika. Rencananya MotoGP Mandalika akan jadi seri kedua MotoGP 2022 dan digelar pada 18-20 Maret mendatang.
![]() |
Dikutip dari CNNIndonesia, Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengatakan pihaknya akan bekerja berdasarkan laporan pihak Dorna terkait perbaikan trek Sirkuit Mandalika.
"Kami menunggu laporan resmi dari Dorna dan akan bekerja mengikuti laporan tersebut. Setiap hari kami komunikasi, tapi sekarang mereka sedang dalam perjalanan pulang ke Spanyol," ujar Cahyadi, Senin (14/2).
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?