Sirkuit Pertamina Mandalika membawa modal penting bagi rider Ducati sebelum gelaran MotoGP Qatar dimulai. Kendati diwarnai kontroversi kondisi trek yang kotor, Sirkuit Mandalika mendapat respon positif dari Pecco Bagnaia dan Jack Miller.
Setelah dua hari menjalani tes di Sepang, Malaysia, para pebalap Tim Lenovo Ducati melanjutkan jadwal sibuk mereka di Indonesia pada 11 - 13 Februari yang lalu.
Hujan deras membuat aspal Sirkuit Pertamina Mandalika dinilai berbahaya pada hari pertama, namun kondisi membaik selama dua hari berikutnya. Ducati menyebut pebalap bisa berkendara secara konsisten, mengumpulkan informasi penting sebelum balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rider tim pabrikan Ducati, Bagnaia bisa menyelesaikan 215 lap, ia mencatat waktu lap tercepat keenam di 1 menit 31.436 detik.
"Saya cukup puas dengan pekerjaan yang telah kami lakukan selama tiga hari pengujian di sini di Mandalika. Lintasannya sangat bagus, dan saya sangat menyukai sektor pertama, jadi saya menantikan balapan di sini dalam waktu sebulan ke depan," ujar Bagnaia dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, dikutip Selasa (15/2/2022).
Bagnaia mengatakan saat gelaran tes pramusim MotoGP Mandalika kemarin, timnya lebih banyak mengetes perangkat elektronik baru dan manajemen penggunaan ban.
"Kami menguji komponen baru dan bekerja pada manajemen ban dan elektronik motor baru tanpa terlalu khawatir tentang catatan waktu," ujar Bagnaia.
"Kami melakukan simulasi balapan, dan umpan baliknya positif. Sekarang kita akan memiliki dua minggu lagi sebelum kita akhirnya memulai Kejuaraan baru di Qatar! Saya menantikannya," tambah Bagnaia.
Rekan setimnya, Jack Miller melahap 234 lap di Sirkuit Mandalika. Rider Australia itu finis di urutan kedelapan belas dengan waktu 1 menit 31,870 detik.
Jack Miller mengaku bisa berhasil mengumpulkan banyak data, apalagi dia bilang karakter Sirkuit Mandalika punya kemiripan dengan Qatar.
"Itu adalah pengujian tiga hari yang sulit karena kami memiliki begitu banyak hal untuk dicoba, tetapi kami dapat menyelesaikan sebagian besar program kami dan mengumpulkan banyak data untuk dikerjakan oleh para insinyur," ujar dia.
"Saya suka sirkuit baru, dan itu mengingatkan saya sedikit trek di Argentina. Sayangnya, hujan dan lokasi konstruksi di dekatnya membuat aspal cukup kotor. Kami harus berhati-hati untuk tidak keluar jalur, tetapi ini memungkinkan kami bekerja untuk Qatar, di mana kami pasti akan menemukan kondisi yang sama karena pasir. Saya puas dan siap untuk balapan pertama tahun ini!" ungkap Miller.
Indonesia dijadwalkan akan menjadi seri kedua MotoGP 2022. Balapan pertama dilangsungkan di Losail, Qatar. Kemudian lanjut ke Mandalika di seri kedua pada 18-20 Maret 2021.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?