Direktur Utama ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), Abdulbar M. Mansoer, menegaskan sistem bubble untuk rider dan seluruh rombongan MotoGP Mandalika telah berjalan ketat.
"Jadi kalau yang dilihat kemarin itu mereka sudah ada yang mengawasi... Mereka hanya boleh exercise, hotel dan di sirkuit, dan kalau ada yang berinteraksi itu dengan pengawasan kita," kata Abdulbar dikutip dari Antara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada dari panitia yang mengawasi, dan kita strict sekali," tambah dia.
Abdulbar menjelaskan, penyelenggara dari awal telah berkoordinasi dengan satgas COVID-19, Kementerian Kesehatan dan juga BNPB untuk akhirnya menetapkan sistem bubble. Dari hasil tes PCR yang sudah dilakukan, seluruhnya menunjukkan hasil negatif.
![]() |
Abdulbar berkaca pada penanganan serupa yang dijalani pada balapan WSBK tahun lalu. Saat itu ajang WSBK terbukti tidak memunculkan cluster COVID-19 baru.
"Jadi kami berawal dari negatif... terakhir pada saat WSBK kami juga berhasil untuk tidak menjadi cluster baru, semoga di preseason test dan di MotoGP nanti kami bisa melakukan standar yang sama sehingga tidak ada kasus baru lagi," kata Abdulbar.
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar