Fabio Quartararo merasa kecewa karena motor MotoGP Yamaha YZR-M1 2022 tak berubah. Manajer tim Yamaha Massimo Meregalli mengatakan dirinya mengakui keluhan Quartararo atas kurangnya top speed Yamaha di tes pramusim MotoGP Sepang.
Quartararo mengharapkan peningkatan performa mesin pada motor MotoGP Yamaha. Beberapa kali top speed motor Yamaha tercatat lebih pelan dibanding motor lainnya.
Juara dunia MotoGP 2021 itu mengungkapkan kekecewaannya pada tes Jerez November 2021 lalu. Saat itu, motor spek terbaru Yamaha tahun 2022 terbukti hanya sedikit mengalami peningkatan dibandingkan pendahulunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan pada tes Sepang akhir pekan lalu, Quartararo menyebut Yamaha tidak membuat peningkatan top speed pada motornya. Dia mengakhiri tes pramusim Sepang dengan kekecewaan setelah hanya berada di urutan ketujuh secara keseluruhan.
Hal itu juga diakui oleh Meregalli. Dia bilang, seluruh tim mengharapkan peningkatan yang lebih besar pada mesin Yamaha. Namun, area yang difokuskan untuk menemukan kecepatan tinggi adalah dalam pengembangan aerodinamis.
"Kami semua mengharapkan peningkatan yang lebih besar. Mereka (Yamaha) melakukan langkah kecil, kami berharap lebih. Yang pasti, selama musim kami tidak bisa mengerjakan mesin karena akan disegel. Tapi ada area lain di mana kita bisa terus berkembang. Di sini misalnya, kami mendapatkan beberapa hasil dalam mengubah item aerodinamis dan itu pasti akan menjadi jalan yang harus kami jelajahi," katanya kepada MotoGP.com.
Sesuai peraturan teknis MotoGP, pabrikan akan memiliki mesin yang dihomologasi oleh FIM dan disegel untuk putaran pertama musim ini. Akibatnya, pengembangan mesin akan dibekukan.
Tapi di sisi lain, Quartararo tak sepenuhnya menyalahkan para insinyur Yamaha. Quartararo juga merasa masih perlu adaptasi di sirkuit lagi karena dirinya kurang agresif di tikungan yang menjadi kekuatan motor Yamaha.
"Saya senang dengan kecepatannya tetapi tidak dalam hal lap tercepat. Saya perlu meningkatkan kemampuan membalap saya, karena setelah tiga bulan saya tidak memiliki kecepatan yang cukup di tikungan, padahal di situlah keunggulan motor kami," tambah Quartararo dikutip dari Motosan.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar