YZR-M1 2022 Tak Berubah, Quartararo Kecewa Banget Sama Yamaha

YZR-M1 2022 Tak Berubah, Quartararo Kecewa Banget Sama Yamaha

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 07 Feb 2022 16:48 WIB
Monster Energy Yamaha MotoGPs French rider Fabio Quartararo takes part in the first day of the pre-season MotoGP winter test at the Sepang International Circuit in Sepang on February 5, 2022. (Photo by Ahmad Fadali / AFP)
Fabio Quartararo kecewa dengan Yamaha karena YZF-M1 2022 tak mengalami perubahan signifikan.Foto: AFP/AHMAD FADALI
Jakarta -

Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengutarakan kekecewaannya usai melakoni tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia 5-6 Februari 2022. Quartararo kecewa lantaran Yamaha YZR-M1 tidak mengalami perubahan, terutama dari sisi performa top speed.

Tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang sukses digelar akhir pekan lalu. Pebalap-pebalap Ducati dan Aprilia mendominasi jalannya tes tersebut. Sementara sang juara bertahan, Quartararo, tercecer di peringkat 6 dan 7 pada tes yang diadakan Sabtu dan Minggu.

Quartararo pun sangat kecewa dengan hasil tes tersebut. Pebalap asal Prancis itu mengakui bahwa YZR-M1 versi 2022 tidak banyak mengalami perubahan. Satu hal yang bikin Quartararo kecewa adalah soal tenaga YZR-M1 yang masih kalah dari para kompetitornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor balap Yamaha YZR-M1 di MotoGP 2022.YZR-M1 2022 dinilai tidak banyak berubah dalam hal performa Foto: Pool (Tim Monster Energy Yamaha)

"Saya menginginkan lebih banyak tenaga di motor ini, tetapi pada akhirnya hal itu tidak bisa dilakukan," kata Quartararo yang merasa YZR-M1 versi 2022, sangat mirip seperti YZR-M1 versi 2021.

ADVERTISEMENT

"Jika kita memilikinya, itu lebih baik, tetapi jika kita tidak memilikinya, tidak ada gunanya mengatakan setiap kali kita kekurangan energi. Jika Anda tidak memiliki kekuatan, Anda beradaptasi seperti yang saya lakukan di masa lalu. Jika kami harus beradaptasi, kami akan beradaptasi," sambungnya.

Tapi di sisi lain, Quartararo tak sepenuhnya menyalahkan para insinyur Yamaha. Quartararo juga merasa masih perlu adaptasi di sirkuit lagi karena dirinya kurang agresif di tikungan, yang mana itu menjadi kekuatan motor Yamaha.

"Saya senang dengan kecepatannya tetapi tidak dalam hal lap tercepat. Saya perlu meningkatkan kemampuan membalap saya, karena setelah tiga bulan saya tidak memiliki kecepatan yang cukup di tikungan, padahal di situlah keunggulan motor kami," tambah Quartararo dikutip dari Motosan.

Tahun ini Quartararo punya tugas berat untuk mempertahankan gelar MotoGP. Untuk mencapai tujuan itu, Quartararo akan menggunakan strategi yang sama seperti musim lalu, yakni fokus memenangkan balapan atau naik podium di setiap serinya.

"Saat ini saya tidak fokus pada 21 balapan, tetapi lebih pada mencoba untuk menang atau mendapatkan hasil terbaik di setiap balapan demi balapan," tukasnya.

(lua/din)

Hide Ads