Jelang Tes MotoGP Mandalika, Ducati Resmi Luncurkan Motor Baru

Ducati melakukan peluncuran tim jelang tes MotoGP Mandalika 2022. Francesco Bagnaia dan Jack Miller bakal menggunakan motor Desmosedici GP22.

Rencana peluncuran tim Ducati Lenovo agak terganggu, saat Jack Miller dinyatakan posifi COVID-19. Tim akhirnya menjadwalkan ulang peluncuran pada 7 Februari.

Lenovo masih menjadi partner bagi Ducati. Kelir baru Desmosedici GP22 masih sama dengan tahun sebelumnya, kental warna merah. Hanya saja logo Audi Sport tak lagi terlihat, yang berganti Daiko.

Untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan grid MotoGP, Desmosedici GP akan dicat dengan warna ikonik "Ducati red", warna yang sama dengan motor produksi yang dibuat oleh pabrikan yang berbasis di Borgo Panigale tersebut.

Untuk tahun 2022, Lenovo akan terus bekerja sama dengan staf teknis Ducati Corse untuk memajukan proyek "Remote Garage" yang memungkinkan para insinyur menerima data dari motor secara real-time dan berinteraksi dengan garasi saat bekerja dari jarak jauh.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP kami, motor Desmosedici GP tim pabrikan akan memiliki livery merah Ducati yang baru, warna yang sama dengan motor yang kami jual kepada pelanggan setia kami. Ini adalah tanda dan kesaksian dari ikatan yang semakin erat antara motor yang kami kembangkan untuk balap dan yang dapat dibeli oleh setiap Ducatista," tutur CEO of Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Senin (7/2/2022).

Sebenarnya livery baru dari Desmosedici GP22 sudah bisa terlihat pada gelaran tes MotoGP Sepang pada 31 Januari lalu. Dalam sesi tersebut, Ducati juga mengenalkan perangkat baru Front Ride Height Device.

Ducati Desmosedici GP22 Foto: Ducati

General Manager of Ducati Corse, Luigi Dall'Igna mengatakan Desmosedici GP22 akan menjadi penantang gelar MotoGP 2022. Pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale ini telah bekerja keras sejak beberapa bulan ke belakang.

"Kami telah bekerja keras selama beberapa bulan terakhir untuk memberikan Pecco dan Jack motor Desmosedici GP 22 yang akan memungkinkan mereka untuk menjadi pesaing utama di setiap balapan dan kondisi apa pun," ujarnya.

"Ini akan menjadi musim yang sangat menantang dengan 21 Grand Prix, tetapi kami siap dan menantikan untuk mendapatkan manfaat dari kerja keras kami," tambahnya.

Ducati memang belum juara dunia sejak kepergian Casey Stoner. Tapi catatan musim 2021 membuat percaya diri Ducati, Francesco Bagnaia keluar sebagai runner-up MotoGP 2021 dengan sembilan podium dan empat kemenangan. Lalu Jack Miller finis keempat dengan lima podium termasuk dua kemenangan. Kedua pebalap akan terus memakai warna tim pabrikan Ducati pada 2022 untuk musim kedua berturut-turut.

Bagnaia menargetkan gelar juara dunia bisa dibawa pulang ke Borgo Panigale. Rider jebolan akademi VR46 ini juga senang dengan warna baru Desmosedici GP 22.

"Kami telah mengakhiri 2021 dengan tinggi, dan saya berharap untuk melanjutkan 2022 dari tempat kami tinggalkan tahun lalu. Tim saya dan saya telah berkembang pesat sejak saat itu. Saya merasa baik. dengan tim saya, dan saya yakin kita bisa melakukan hal-hal hebat bersama. Desmosedici GP dengan warna baru ini bahkan lebih indah, dan saya tidak sabar untuk kembali balapan dengannya. Target musim ini adalah , seperti biasa, untuk terus meningkatkan dan menjadi kompetitif di setiap balapan. Kami menargetkan untuk membawa gelar juara MotoGP, serta gelar tim dan pabrikan, kembali ke Borgo Panigale," kata Bagnaia.

Sementara Jack Miller senang masih dipercaya sebagai pebalap pabrikan Ducati.

"Menjadi pembalap pabrikan Ducati adalah suatu kebanggaan, dan itu berarti mendapat dukungan dari banyak penggemar, tidak hanya di Italia tetapi juga di seluruh dunia. Saya tidak sabar menunggu bulan Maret dan dapat menuju trek untuk balapan pertama tahun ini di Qatar!" ujar Miller.

Setelah Sepang, para pebalap Ducati Lenovo Team akan kembali ke trek pada 11-13 Februari untuk menjalani tes selama tiga hari di Sirkuit Jalanan Mandalika yang baru di Lombok, Indonesia.