Dorna Ogah Balapan di Negara Wajib Karantina, Gimana MotoGP Mandalika?

Dorna Ogah Balapan di Negara Wajib Karantina, Gimana MotoGP Mandalika?

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Minggu, 16 Jan 2022 08:18 WIB
Jakarta -

Setiap negara memiliki sejumlah prosedur dan aturan yang ketat di tengah pandemi COVID-19, salah satunya Indonesia yang menetapkan wajib karantina. Lalu, apakah hal ini juga berlaku bagi pebalap dan tim kru MotoGP yang akan tampil di Sirkuit Mandalika?

Beberapa pekan mendatang tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika bakal digelar. Rencananya, tes tersebut akan dimulai dari 11-13 Februari mendatang.
Setelah itu, Sirkuit Mandalika akan menggelar balapan yang masuk dalam seri kedua kalender MotoGP musim ini. Dijadwalkan, race tersebut berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

Namun belakangan ini muncul kabar terkait Dorna Sports yang enggan tampil di suatu negara jika pemerintahnya menerapkan wajib karantina. Bahkan, Dorna berencana akan membatalkan seri balapan tersebut jika pebalap harus karantina dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak akan menerima peraturan karantina, jika mereka meminta kami untuk karantina selama 14 hari pada suatu negara, maka kami tidak akan pergi ke negara tersebut," kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dikutip GP One.

Meski begitu, Ezpeleta mengungkapkan bakal lebih efisien jika suatu negara hanya mengecek sertifikat vaksinasi dari setiap kru tim dan pebalap, ketimbang harus menjalani karantina yang hanya mengulur waktu. Hal ini diyakini untuk kelancaran balapan MotoGP pada setiap serinya, sehingga tim dan pebalap bisa fokus untuk bersaing di lintasan.

ADVERTISEMENT

"Mereka bisa meminta kami untuk membawa sertifikat vaksin atau juga melengkapi beberapa dokumen sebagai syarat seperti yang kami lakukan tahun lalu. Pada akhir 2021 kami mengadakan seri WSBK di Indonesia, menunjukkan bahwa sistem tersebut bekerja dengan baik," ujarnya.

Mengenai hal tersebut, Vice Presiden Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengatakan, sejauh ini pihak MGPA sama sekali tidak mendengar kabar tersebut. Dirinya mengatakan selama ini MGPA selalu berkomunikasi secara intens dengan Dorna Sports terkait seri MotoGP di Indonesia.

"Jujur kabar ini tidak pernah sekalipun disampaikan Dorna kepada kami. Kami berkomunikasi secara intens dan mereka tidak pernah menyampaikan hal seperti itu ke kami," ungkap Cahyadi saat dihubungi detikOto, Sabtu (15/1/2022).

Jika merujuk pada ajang World Superbike (WSBK) 2021 yang digelar di Sirkuit Mandalika pada November silam, pihak MGPA memiliki prosedur karantina bagi seluruh tim kru dan juga pebalap.

"Kalau WSBK kemarin ada proses karantina," tuturnya.

Ketika ditanya apakah hal tersebut juga akan dilakukan saat ajang MotoGP, Cahyadi mengatakan masih melakukan proses koordinasi dengan pihak pemerintah Indonesia dan Dorna Sports. Pihak Dorna pun sejauh ini selalu terbuka terkait informasi soal persiapan MGPA jelang tes pramusim hingga balapan.

"Proses koordinasi dengan pihak pemerintah masih berlangsung dan Dorna pun sangat terbuka soal informasi mengenai ini. Nanti kalau semua proses sudah selesai kami akan keluarkan rilis resmi," katanya Cahyadi.

Cahyadi mengatakan, sejauh ini semua persiapan menggelar MotoGP serta latihan pramusim berjalan sesuai rencana.

"Tapi sejauh ini semua pelaksanaan sesuai rencana. Mulai dari pre season hingga balapan," tutur Cahyadi.

Sebagai informasi, tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika bakal digelar pada 11-13 Februari mendatang. Sementara itu, balapan seri MotoGP Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

(rgr/mhg)

Hide Ads