President Director dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Minoru Morimoto menutup karier balapnya di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pria berusia 61 tahun itu pensiun usai menyelesaikan balapan Yamaha Endurance Festival akhir pekan lalu, Minggu (19/12).
"Ya, balapan memang untuk para anak - anak muda. Saya juga tak bisa membayangkan tetap bisa balapan di usia 61 tahun," kata Minoru saat Press Conference "The Last Race of Minoru Morimoto" beberapa waktu yang lalu.
Berdasarkan penuturannya, Minoru mengatakan dia sudah mengikuti kejuaraan balapan pada usia 20 tahun. Beberapa kontes balap yang diikuti di antaranya Dutch Championship tahun 1996 menggunakan Yamaha TZ125, kemudian Suzuka Endurance 8 Hours tahun 1999.
Baca juga: Ini Hasil Yamaha Endurance Festival 2021 |
Usia bukan batasan untuk berhenti mencintai passion, buktinya Minoru Morimoto yang memasuki usia setengah abad masih aktif ikut balapan One Make Race (OMR) Yamaha Endurance Festival sejak 2018 - 2021.
Dalam laga terakhirnya di Yamaha Endurance Festival 2021 ini, Minoru Morimoto berduet dengan Shu Sato di kelas Community Rider 155cc dengan hasil race menempati posisi ke-4.
Minoru menjadi sosok yang membidangi dua hal sekaligus, yakni pebalap dan memegang bisnis salah satu raksasa otomotif di Indonesia. Minoru yang tak lagi muda akhirnya memutuskan untuk pensiun dari balap motor.
"Saya memang tidak bisa masuk ke MotoGP. Tapi, saya memiliki keseimbangan yang baik dalam karier," ujarnya.
"Seperti bisnis misalnya. Saya cuma berpesan kepada pebalap muda, Anda harus melakukan yang terbaik untuk balapan. Tapi, setelah balapan, jangan lupakan hal lainnya," kata Minoru.
Well, selain umur yang terus menua, Pria yang lahir pada tahun 1960 ini juga tak ingin membuat istrinya terus khawatir lho.
"Saat Anda menjadi pebalap di atas motor akan seperti Superman. Tidak semua orang bisa lakukan hal ini," tutur dia.
"Saya juga berjanji untuk tidak terjatuh dari balapan. Istri saya bilang, 'Papa, kamu boleh bekerja dari Senin sampai Jumat untuk bekerja dan akhir pekan balapan. Tapi janji kembalilah, jangan sampai terjatuh," ujar Morimoto.
Senang dunia balap hingga lahirkan pebalap top
Minoru Morimoto dikenal aktif ambil bagian dalam aktivitas mengembangkan talenta pembalap muda di manapun dia bertugas pada belahan dunia ini. Sejumlah nama beken seperti Toprak Razgatlioglu dan Thomas Luthi bahkan pernah ambil bagian saat Minoru bertugas di Jerman sebagai President Director Yamaha Motor Germany. Kedua pebalap itu merupakan salah satu rider jebolan Yamaha R6 Cup di Jerman.
"Saya sekarang konsentrasi pada bisnis Yamaha Indonesia, dan baru saja juga meluncurkan bLu Cru untuk memberikan kesempatan pada rider muda di Indonesia," ujar Morimoto.
Morimoto juga berharap ada pabrikan lain yang ikut menciptakan kultur balap di Indonesia. Bahkan acaranya bisa sekelas internasional.
"Saya berharap ingin seperti Honda, Suzuki, Kawasaki, dan Ducati bisa balapan bersama kami. Suatu hari nanti, penting untuk membawa seluruh pabrikan berada dalam satu lintassan, seperti Suzuka 8 hours," harap Morimoto.
Simak Video "Siapin Tabungan! Ini Bocoran Jadwal MotoGP Mandalika 2023"
(riar/din)