Mulai tahun depan, kejuaraan MotoGP untuk pertama kalinya tanpa Valentino Rossi. Manajer Yamaha, Lin Jarvis yakin musim depan ingar bingar MotoGP bakal berbeda tanpa ada The Doctor.
Rossi menjadi salah satu pebalap ikonik MotoGP dengan basis besar penggemar di seluruh dunia. Jarvis menilai, selebrasi unik, dan ikonik, namun sarat prestasi, turut mendongkrak kepopuleran Rossi. Hal ini yang membuat Rossi dikenal lintas generasi, dari anak muda hingga orang tua.
"Itu (MotoGP tanpa Rossi) pasti akan berpengaruh, karena dia adalah pengendara yang unik. Jika semua orang bertanya: 'Siapa Márquez?' Banyak orang tidak tahu. 'Siapa itu Quartararo?' Tidak ada ide. 'Siapa itu Valentino Rossi?' Siapapun bisa menjawab. Semua orang mengenalnya. Jelas bahwa ia memiliki daya tarik global yang sangat besar," kata Lin Jarvis dicukil dari Motosan.es, Sabtu (11/12/2021).
Seperti diketahui, Rossi resmi gantung helm di akhir musim 2021. Dia menutup 26 tahun kariernya di kejuaraan dunia balap motor dengan torehan sembilan gelar juara dunia, yang tujuh di antaranya dari kelas utama.
Selama berkarier, Valentino Rossi dikagumi karena sepak terjangnya di atas lintasan balap. Namun, lebih dari itu pebalap legendaris Italia ini sangat berjasa dalam mempopulerkan MotoGP sehingga menjadi sebesar sekarang ini.
Alhasil, muncul kekhawatiran akan dampak pensiunnya Valentino Rossi pada MotoGP di masa depan. Namun, Lin Jarvis merasa kejuaraan tidak akan kehilangan pamornya, sebab regenerasi pebalap muda juga terjadi, salah satu yang ikonik ialah Fabio Quartararo.
"Saya juga optimis tentang masa depan MotoGP, karena balap sekarang sangat menarik. Kami memiliki banyak talenta muda, baru, talenta menarik, atlet yang menarik. Orang-orang juga menyukai Fabio, yang memiliki kepribadian yang nyata. Dia bersenang-senang dan mengomunikasikannya," tutur Jarvis.
Valentino Rossi akan diingat di dalam sejarah olahraga motor sebagai salah satu dari yang terbaik Sekalipun nanti 'The Doctor' berhenti membalap, ia bakal tetap eksis di lintasan MotoGP. Sebab dia akan memimpin timnya VR46 Racing Team di MotoGP 2022.
(riar/lua)