Rossi Nggak Heran Peluang Juara Dunia Ke-10 Dijegal Marquez

Rossi Nggak Heran Peluang Juara Dunia Ke-10 Dijegal Marquez

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 01 Des 2021 07:00 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 25: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team leads Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP during the MotoGP race during the MotoGP Of Malaysia at Sepang Circuit on October 25, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Duel Rossi Vs Marquez di MotoGP 2015. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

Valentino Rossi pensiun dari MotoGP. Sejak 26 tahun berkarier di MotoGP, Rossi hanya mampu mengumpulkan 9 gelar juara dunia. Momen terdekat Rossi meraih gelar juara dunia ke-10 adalah tahun 2015. Tapi, saat itu Rossi gagal, Jorge Lorenzo yang akhirnya jadi juara dunia MotoGP 2015.

Lorenzo baru-baru ini mengklaim bahwa keberhasilannya jadi juara dunia MotoGP 2015 tak lepas dari dendam Marc Marquez kepada Valentino Rossi. Gara-garanya adalah momen di MotoGP Belanda musim itu. Menurutnya, Marquez memang tak ingin melihat Rossi meraih gelar juara dunia.

"Kedongkolan dia (Marquez) memuncak setelah apa yang terjadi di Assen, ketika keduanya (Rossi dan Marquez) bersinggungan di kurva terakhir dan saling menyalahkan satu sama lain. Sejak saat itu, Marquez tidak ingin lagi melihat Valentino memenangkan Kejuaraan Dunia," kata Lorenzo kepada DAZN, dikutip dari Tuttomotoriweb.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rossi sendiri menanggapi pernyataan Lorenzo mengenai upaya Marquez menjegal gelar juara dunia The Doctor yang ke-10. Pebalap asal Italia itu bilang, tak heran dengan pernyataan Lorenzo tersebut.

"Saya tahu betul bagaimana jalannya dan saya tidak terkejut, karena itu berjalan persis seperti ini. Ini mengejutkan saya? Tidak. Keren yang saya katakan, tetapi sedikit berubah bagi saya, karena saya sudah tahu bagaimana jalannya," ujar Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.

ADVERTISEMENT

Perseteruan Rossi vs Marquez bermula sejak MotoGP Argentina 2015. Dua putaran menuju garis finis Termas de RΓ­o Hondo, Rossi dan Marquez bersenggolan dalam perebutan posisi terdepan. Marquez jatuh, crash pertamanya di 2015, dan tak finis. Rossi melesat untuk meraih kemenangan keduanya di MotoGP 2015.

Kemudian, situasi tambah panas setelah kontroversi di Assen, Belanda. Di tikungan terakhir menjelang garis finis, Marquez dan Rossi berduel ketat memperebutkan posisi terdepan. Pada satu titik motor mereka bersenggolan. Hasil senggolan itu bikin Rossi meluncur keluar lintasan dan Marquez tetap di jalur. Tapi pada momen itu Rossi berhasil finis duluan karena dengan keluar keluar lintasan ia malah melewati rute yang lebih pendek daripada Marquez.

Puncaknya adalah clash di Sepang, Malaysia. Marquez terjatuh akibat duelnya dengan Rossi. Rossi dianggap menendang Marquez sampai terjatuh. Gerak kaki dari Rossi bikin sejumlah kalangan mengasumsikan dirinya sudah menendang Marquez. Di sisi lain ada pula yang menduga bahwa gerakan kaki Rossi terjadi karena spontan, tanpa ada kesengajaan, setelah dirinya kehilangan pijakan usai lebih dulu kena sundul helm Marc Marquez.

Saat itu Rossi menegaskan dirinya tidak menendang Marquez. Di sisi lain Marquez justru menyebut Rossi sudah mengeluarkan kaki dan mendorong setang motornya dalam insiden tersebut.

Akibat kejadian itu, Rossi kena hukuman. Di balapan selanjutnya di Valencia yang jadi balapan pemungkas musim itu, Rossi harus start dari posisi paling buncit. Di akhir race, ia finis di posisi keempat usai menyalip total 22 pebalap. Tapi itu belum cukup lantaran Lorenzo finis pertama sehingga gelar juara dunia gagal diraih Rossi.




(rgr/riar)

Hide Ads