Kecelakaan yang dialami Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan pebalap nasional Sean Gelael terbilang dahsyat. Kalau keduanya bisa keluar dengan selamat dan tanpa cedera, itu berkat fitur keamanan dan keselamatan ekstra yang dipunya mobil-mobil reli.
Tak bisa dipungkiri, salah satu faktor di balik selamatnya Bamsoet dan Sean adalah fitur keselamatan pada mobil reli. Layaknya mobil balap di berbagai event lain, mobil reli memiliki standar keamanan dan keselamatan sangat tinggi yang ditetapkan oleh FIA.
Fitur-fitur keselamatan di mobil reli malah menjadi bagian awal yang sangat diperhatikan oleh setiap tim ketika mereka baru mendesain mobil. Kecelakaan memang tidak bisa dihindari, tapi efek buruknya bisa dikurangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roll cage bisa dikatakan sebagai fitur keselamatan paling penting yang ada di mobil reli. Pada banyak peristiwa dan insiden, roll cage telah menyelamatkan sangat banyak nyawa pebalap dan navigatornya.
Tapi roll cage sendiri sebenarnya hanya salah satu dari setumpuk fitur keamanan yang ada di mobil relli. Disarikan dari beberapa sumber, berikut ini daftar kecil fitur keselamatan dan keamanan yang ada di mobil reli.
![]() |
Roll Cage
Seperti disebutkan di atas, roll cage bisa dianggap sebagai fitur keselamatan paling vital dari mobil reli. Terpasang melindungi kabin, fungsi utamanya adalah untuk memberi perlindungan pada pebalap saat mengalami kecelakaan, terutama ketika mobil terguling dan kemudian terbalik.
Dikutip dari skoda-motorsport, roll cage untuk satu mobil reli umumnya memiliki bobot total 52 kg dan jika dijejerkan panjangnya bisa mencapai 34 meter. Berbentuk tabung dari material chrome-molybdene, roll cage yang dipasang di mobil reli harus memenuhi standar yang ditetapkan FIA.
Konstruksi roll cage untuk mobil reli, tipe-tipe sambungannya, diameter, ketebalan minimal, sampai titik pemasangan semua harus sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Sistem Pemadam Api
Setiap mobil reli diwajibkan untuk memasang sistem pemadam api minimal dua unit di dalamnya. Jelas, hal ini untuk mengantisipasi jika mobil tiba-tiba mengalami kecelakaan dan menimbulkan kobaran api.
Dua alat pemadam api ringan ini letaknya berbeda. Alat pemadam yang pertama letaknya di depan kursi navigator dan digunakan secara manual (handheld), lalu yang lainnya lagi dipasang dan bisa diaktifkan menggunakan sistem elektrik.
Jika mobil reli mengalami kecelakaan, pebalap akan menekan sebuah tombol yang langsung mengaktifkan sistem pemadam api. Tabung pemadam api ini letaknya di belakang kursi pilot.
Panel Pintu Super Aman
Ya, mobil balap reli juga dilengkapi dengan pintu yang sangat aman. Fitur ini berfungsi untuk mengantisipasi pebalap yang mengalami cedera karena hantaman dari sisi samping.
Pintu ini juga dilengkapi dengan apa yang disebut sebagai safety foam. Dikutip dari rallysportmag, safety foam berfungsi menyerap benturan keras yang datang dari samping.
Panel pintu mobil reli juga tak dibuat sembarangan. Terdapat enam lapis serat karbon dan kevlar yang dipasang untuk melindungi pebalap. Semuanya harus dibuat dan dipasang secara presisi sesuai aturan yang ditetapkan FIA.
![]() |
Sabuk Pengaman dan Pemotong
Setiap mobil reli pastinya memiliki sabuk pengaman. Alat ini bahkan harus dicek dan sesuai dengan rekomendasi FIA agar menjamin keselamatan pebalap mobil reli.
Namun, selain sabuk pengaman terdapat juga pemotong. Fungsinya adalah untuk menggunting sabuk pengaman jika suatu waktu pebalap kesulitan melepas sabuk pengaman.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar