Kaget Dukungan Fans! Pebalap WSBK Ini Berasa 'Race Kandang' di Mandalika

Michael van der Mark, Pebalap WSBK Keturunan Indonesia Raih Podium di Mandalika — Michael Van Der Mark Foto: Dok. BMW Group

Jakarta -

Sepenggal cerita dari kesuksesan World Superbike (WSBK) Mandalika 2021. Michael Van Der Mark merasa seperti balapan kandang kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Michael Van Der Mark, rider BMW ini berhasil naik podium dalam race kedua di Sirkuit Mandalika pekan lalu. Seri penutup ini melengkapi rekor Van Der Mark dalam meraih podium bersama BMW M 1000 RR, total dia sudah 5 kali podium dan meraih satu kemenangan di sepanjang WSBK 2021.

Rider berkebangsaan Belanda ini mengaku nyaman balapan di Sirkuit Mandalika. Terlebih dalam dirinya mengalir darah Ambon, Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya (seperti second home race). Ini sangat keren," kata Van Der Mark di area Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Satu hal yang membuatnya syok ialah para fans Indonesia. Sirkuit Mandalika diakuinya sebagai second home race setelah Assen karena selain keturunan Indonesia, juga banyak dukungan yang mengalir kepada Van Der Mark. Terutama setelah latar belakang dirinya bahwa sang nenek berasal dari Indonesia, akun media sosial instagramnya langsung diserbu.

Michael van der Mark, Pebalap WSBK Keturunan Indonesia Raih Podium di Mandalika Foto: Dok. BMW Group

"Saya cinta para fans dari Indonesia. Mereka sangat menyenangkan. Begitu tahu nenek saya dari Ambon, media sosial saya langsung menggila. Ini semua untuk para fans Indonesia," ujar Van Der Mark.

"Saya hanya punya sedikit darah Indonesia, tapi saya tetap bangga," ungkap dia.

Michael van der Mark mengaku senang bisa balapan di Indonesia. Van der Mark merupakan salah satu pembalap berpengalaman di ajang WSBK.

Rider kelahiran Gouda, Belanda, 26 Oktober 1992, itu tampil penuh pada ajang Superbike sejak 2012 melalui kelas Supersport. Pertama melibas aspal Sirkuit Mandalika, dia bilang sirkuit ini punya daya cengkeram kendati treknya basah.

Michael van der Mark, Pebalap WSBK Keturunan Indonesia Raih Podium di Mandalika Foto: Dok. BMW Group

"Sirkuitnya luar biasa saat trek basah, di beberapa tempat memang ada genangan air. Tapi cengkeraman aspalnya baik. Trek ini bisa menangani banyak air," kata Michael Van der Mark.

Van der Mark sukses merebut gelar juara dunia Supersport pada 2014 sebelum promosi ke kelas WSBK pada 2015. Selain itu Van der Mark juga mengoleksi 12 start Grand Prix, termasuk tampil di MotoGP Malaysia dan Valencia 2017 bersama Yamaha Tech3

Di balapan World SBK terakhir yang digelar di Mandalika akhir pekan kemarin, Michael van der Mark berhasil finis ketiga di belakang Jonathan Rea dan Scott Redding pada race kedua. Motor gahar BMW M 1000 RR mengantarkannya naik podium ketiga.