Jadi Juara Konstruktor MotoGP 2021, Ducati Terkenal Tenaga Buasnya

Jadi Juara Konstruktor MotoGP 2021, Ducati Terkenal Tenaga Buasnya

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 08 Nov 2021 14:22 WIB
Italys Francesco Bagnaia rides his Ducati during the MotoGP qualifying session for Sundays Emilia Romagna Motorcycle Grand Prix at the Misano circuit in Misano Adriatico, Italy, Saturday, Oct. 23, 2021. (AP Photo/Antonio Calanni)
Ducati meraih gelar juara konstruktor MotoGP 2021. Foto: AP/Antonio Calanni
Jakarta -

Ducati meraih gelar juara konstruktor MotoGP 2021. Francesco Bagnaia yang jadi juara MotoGP Algarve 2021 semalam WIB membawa Ducati mengalahkan Yamaha dalam perebutan gelar juara konstruktor.

Jatuhnya Fabio Quartararo memastikan Yamaha kehilangan titel juara konstruktor. Yamaha hanya mampu menempatkan Valentino Rossi sebagai pebalap terbaik di posisi 13, yang berarti hanya mendapatkan tambahan tiga poin di klasemen. Sementara Ducati mendapatkan tambahan 25 poin dari kemenangan Francesco Bagnaia.

Ducati mengoleksi 332 poin, unggul 34 poin dari Yamaha (298) dengan satu balapan tersisa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor Ducati Desmosedici GP memang terkenal dengan tenaga buasnnya. Motor Ducati sangat diunggulkan di lintasan lurus karena punya tenaga besar. Bahkan, salah satu pebalap yang menunggangi motor Ducati, Johann Zarco memecahkan rekor kecepatan tertinggi di MotoGP, mencapai 362,4 km/jam di trek lurus satu kilometer di Sirkuit Internasional Losail.

Secara spesifikasi di atas kertas, Ducati Desmosedici GP menggendong mesin Desmodromic V4 90 derajat berpendingin cairan DOHC empat katup per silinder. Mesin tersebut berkapasitas 1.000 cc.

ADVERTISEMENT

Mesin motor Ducati Desemosedici GP hadir dengan sistem indirect electronic injection dengan empat throttle body. Throttle dioperasikan dengan sistem Ride by Wire ganda.

Mesin yang dikawinkan dengan transmisi Ducati Seamless Transmission, chain final drive ini mampu menyemburkan tenaga hingga 250 daya kuda. Kecepatan maksimalnya bisa lebih dari 350 km/jam. Tapi, ternyata bisa dipacu di atas itu. Johann Zarco tercatat mencapai 362,4 km/jam.

Untuk balapan MotoGP, Ducati Desmosedici menggunakan bensin Shell Racing V-Power. Pelumasnya memakai Shell Advance Ultra 4. Motor ini didukung sistem knalpot Akrapovic.

Beralih ke sektor pengendalian, Ducati Desmosedici GP21 dibekali frame aluminium alloy twin-spar. Di depan terdapat suspensi terbalik dari Ohlins dengan outer tubes karbon. Sementara di bagian belakang ada shock absorber dari Ohlins yang bisa disesuaikan preload dan damping.

Ducati Desmosedici menggunakan ban Michelin berukuran 17 inci di depan dan belakang. Soal pengereman, di depan ada rem Brembo dengan piringan karbon 340 mm dan kaliper empat piston, sedangkan di belakang ada piringan stainless steel dengan kaliper dua piston.




(rgr/lth)

Hide Ads