Valentino Rossi berharap besar bisa menuntaskan balapan terakhirnya dengan hasil memuaskan. Tapi kalaupun tidak, The Doctor terlihat sudah bisa menerima kalau performanya memang tak lagi sama.
Malam tadi pada gelaran MotoGP Algarve, Rossi finis di posisi 12. Dia tertinggal 22 detik dari sang juara Francesco Bagnaia, yang juga merupakan salah satu muridnya di akademi VR46.
Tambahan tiga poin dari balapan tersebut tak memberi pengaruh banyak pada posisi Rossi di klasemen sementara. Dia terlempar di posisi 20 dengan total baru mengumpulkan 38 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan depan Rossi akan menjalani balapan terakhirnya di ajang MotoGP pada MotoGP Valencia. Banyak harapan dipunya rider 42 tahun itu di race tersebut.
Namun Rossi tahu kalau kecepatannya sudah tak sama lagi dengan beberapa tahun lalu. Karenanya, dia memilih berdamai dengan ekspektasi dan apapun hasil yang didapat nanti.
"Itu akan menjadi balapan terakhir saya: yang paling penting adalah hasil, dan musim ini berjalan berat buat saya. Saya harap saya bisa lebih cepat, tapi saya kalem," ucap Rossi dikutip dari GPone.
"Di satu sisi, saya sedih. Tapi di sisi lain ini adalah musim yang panjang dan berat. Balapan terakhir digelar di Valencia, salah satu lintasan yang sulit buat saya. Tapi saya akan tetap berusaha mendapat poin di sana," lanjut Rossi.
Sejak menjalani debut di balapan Grand Prix pada 1996, Rossi sudah memenangi sembilan gelar juara. Tapi titel terakhir yang dia dapat sudah 12 tahun lalu, yakni pada musim 2009 bersama Yamaha.
Sepanjang kariernya yang gemilang itu Rossi mengumpulkan 89 kemenangan, 55 pole position, dan 76 fastest lap.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?