Fabio Quartararo sukses mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 di seri MotoGP Emilia Romagna yang digelar di Sirkuit Misano, Italia (24/10). Pencapaian itu sangat spesial karena menjadikan Quartararo sebagai pebalap Prancis pertama yang juarai MotoGP. Selain itu, Quartararo juga menjadi juara di tahun pertamanya bergabung bersama tim pabrikan, Monster Energy Yamaha. Lalu gimana kabar mantan pebalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales, ya?
Yamaha sukses melakukan perjudian ketika mengangkut Quartararo dari tim satelit ke tim pabrikan. Pebalap berjuluk El Diablo itu bisa meraih gelar juara dunia MotoGP, yang kali terakhir didapatkan Yamaha 2015 silam bersama Jorge Lorenzo. Di MotoGP 2021, Quartararo saat ini sudah mengumpulkan 257 poin. Ia dipastikan menjadi juara karena berjarak 65 poin dari rival terdekat, Pecco Bagnaia, dengan balapan hanya menyisakan 2 seri lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menyinggung nasib mantan rekan satu paddock Quartararo, Maverick Vinales, gimana ya kabarnya sekarang? Kendati belum bisa naik podium, perlahan tapi pasti Vinales mulai menunjukkan performa positif di timnya sekarang, Aprilia Racing Team Gresini.
Di MotoGP Emilia Romagna kemarin, Top Gun berhasil finis 10 besar. Awalnya Vinales start dari posisi ke-19, tapi karena cukup banyak rider yang terjatuh, pebalap asal Spanyol itu sukses finis di posisi ke-8. Ini merupakan posisi 10 besar pertama yang diraihnya sejak bergabung dengan Aprilia di pertengahan musim kompetisi MotoGP 2021.
Selangkah demi selangkah, Vinales bisa beradaptasi dengan Aprilia RS-GP yang memiliki karakter jauh berbeda dari mesin Yamaha M1 yang dikendarainya sebelumnya selama bertahun-tahun. Tentunya ini merupakan kabar bagus bagi Vinales yang sedang berusaha menata kembali kariernya di MotoGP usai konflik hebat dengan Yamaha.
![]() |
"Ketika Anda memulai di tengah grup selalu sulit, saya harus mengakui bahwa saya tidak terbiasa sama sekali. Kami membuat perubahan set-up yang baik pada motor, yang bekerja sangat baik untuk saya. 10 besar ini memberikan kepercayaan diri, saya tidak melakukan kesalahan dan saya pikir saya berada di jalan benar," ungkap Vinales, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Untuk meraih hasil maksimal di musim depan, Vinales masih membutuhkan jam terbang lebih banyak lagi untuk menyamai level rekannya, Aleix Espargaro yang sudah begitu nyetel dan bisa naik podium dengan Aprilia RS-GP.
"Saya harus banyak belajar beberapa putaran dalam satu waktu. Karena dalam balapan saya sering menggunakan set-up sedikit berbeda, sehingga sulit bagi saya untuk keluar dari trek dan langsung tampil menekan. Perkembangan saya jelas, meskipun benar bahwa kami pernah ke Misano di mana banyak orang berkompetisi, saya merasa sangat kuat hari ini," tukas Vinales.
Simak video 'Quartararo Masih Tak Percaya Mimpi Jadi Juara Dunia Sudah Nyata':
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah