Valentino Rossi akhirnya mendapatkan poin lagi setelah finis di posisi 15 di MotoGP Amerika. Padahal, Rossi mengaku MotoGP Amerika dini hari tadi merupakan balapan tersulitnya. Usia yang terus menua membuatnya makin sulit bersaing.
Rossi yang akan mengakhiri kariernya sebagai pebalap MotoGP musim ini tampak kesulitan di beberapa balapan tahun ini. Pencapaian terbaiknya adalah finis di urutan kedelapan di MotoGP Austria yang merupakan balapan flag-to-flag karena diguyur hujan. Itu menjadi balapan terakhir yang menghasilkan poin bagi Rossi sebelum MotoGP Amerika. Akhirnya, Rossi dapat poin lagi setelah finis di urutan 15 di MotoGP Amerika semalam. Namun, ia merasa tidak puas.
"Dari sudut pandang fisik, itu adalah salah satu balapan tersulit dalam karier saya karena trek ini sangat menuntut dan sangat panas. Dengan banyak titik pengereman yang keras, banyak perubahan arah dan banyak gundukan, itu benar-benar sangat sulit," kata Valentino Rossi dikutip Speedweek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada akhirnya, balapan saya lumayan, mengingat kecepatan saya. Saya memilih ban belakang medium dan saya tidak terlalu cepat, tapi saya konsisten sampai akhir, saya bisa menyalip beberapa pembalap dan mengambil satu poin. Tidak apa-apa, masalahnya adalah saya tidak cukup cepat atau cukup kompetitif. Saya berharap untuk menjadi lebih kuat. Pada akhirnya, balapan cukup bagus untuk kecepatan saya," ujarnya.
![]() |
Rossi menyebut, dirinya memilih ban medium karena merasa tidak cocok dengan ban soft. Dia sempat mencoba ban soft di Minggu pagi saat warm up tapi hasilnya lebih lambat.
"Jadi kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan (menggunakan ban medium), meskipun hanya saya dan Binder yang menggunakan ban medium. Tapi itu adalah keputusan yang tepat bagi kami karena saya tetap konstan sampai akhir. Sayangnya, saya tidak terlalu cepat sepanjang akhir pekan, tetapi dengan cara itu saya bisa mendapatkan satu poin pada akhirnya," katanya.
Bicara soal usia dan kondisi fisik, Rossi curhat bagaimana dia kesulitan menjaga kondisi di tengah persaingan yang makin ketat dengan rider-rider muda.
"Sekarang kami beristirahat selama dua atau tiga hari, setelah itu kami harus berlatih keras untuk balapan terakhir. Hari ini sangat, sangat sulit dari sudut pandang fisik. MotoGP modern sangat menuntut fisik, Anda tiba pada hari Minggu dan sudah lelah dari latihan pada hari Jumat dan Sabtu. Ini sangat sulit, kami harus 100 persen fit--dan Anda juga harus sangat muda. Saya bisa mencoba untuk 100 persen fit. Ketika menjadi 'sangat muda', sayangnya sulit bagi saya, tetapi kami berusaha berlatih lebih keras," ucap pebalap 42 tahun itu.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP