Toprak Razgatlioglu, pebalap Pata Yamaha mencuri perhatian saat menyentuh garis finis dengan gaya stoppie di Seri WSBK Prancis di Sirkuit Magny Cours, Minggu (5/9). Sorotan lain dari rider Turki ini ialah masuk bursa calon pebalap MotoGP Yamaha, tapi Toprak belum tertarik. Apa alasannya?
Jarang-jarang pebalap melakukan selebrasi stoppie, sebuah teknik freestyle pakai sepeda motor di mana roda belakang motor terangkat tinggi. Biasanya rider mengungkapkan kegembiraan dengan mengangkat roda depan motor alias wheelie.
Stoppie dilakukan Toprak ketika menyentuh garis finis di posisi pertama pada Seri WSBK Prancis di Sirkuit Magny Cours, Minggu (5/9). Rupanya Toprak sudah punya niat melakukan stoppie ketika menyentuh garis finis sejak awal musim 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu saya memiliki keinginan untuk melewati garis finis dengan stoppie. Ketika saya unggul 4 detik, saya mencobanya, dan sangat senang bisa melakukan itu," kata Toprak seperti dikutip GPone, Selasa (7/9/2021).
Di sisi lain, Toprak tengah ramai dibicarakan sebagai calon pebalap baru Yamaha di kelas MotoGP. Dia digadang-gadang bisa menggantikan peran Franco Morbidelli lantaran naik ke tim pabrikan, atau Valentino Rossi yang memutuskan pensiun di akhir musim 2021.
Peluang ini jadi kesempatan emas baginya, tapi Toprak menegaskan ogah pindah ke MotoGP selama dua tahun ke depan. Ia bakal tetap bersama di WSBK, hal ini dipertegas dengan perpanjangan kontrak bersama Yamaha Motor Europe hingga 2023.
Alasan pertama, dia ingin meraih gelar sebagai pebalap Turki pertama di WSBK. Sementara yang lain, Toprak mengaku sudah nyaman berada di lingkungan paddock WSBK.
"Saya suka paddock WorldSBK. Atmosfernya menyenangkan di sini. Saya juga punya hubungan baik dengan para wartawan di sini, begitu juga dengan semua orang yang hidup di lingkungan ini," ungkap Toprak seperti dikutip dari Corsedimoto, Selasa (7/9/2021).
MotoGP akan jadi hal baru yang tak saya kenal dengan baik. Tentu saya kenal beberapa pembalapnya, namun saya sudah di paddock WorldSBK sejak 2014 dan merasa senang di tempat saya berada," tambah dia.
Tapi baginya tidak menutup kemungkinan untuk bergabung di MotoGP. Toprak bahkan blak-blakan sudah berbincang dengan Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis.
"Saya sempat bertemu dengan Lin. Saya bicara soal MotoGP dan musim depan bakal krusial untuk masa depan saya. Tapi jelas saya akan bertahan di WorldSBK pada 2022. Habis itu, kita lihat nanti," ungkap Toprak.
Lin Jarvis pun mengakui saat ini Toprak enggan pindah ke MotoGP. Sebab, Toprak tengah memimpin klasemen sementara WSBK. Apalagi jika kembali tampil baik musim depan, Yamaha sudah membuka pintu yang lebar buat Toprak.
"Toprak sekarang berada di puncak, memenangkan gelar bukanlah hal yang mudah, jadi dia pasti akan bertahan dengan Superbikes pada tahun 2022. Tetapi jika dia masih bisa memenangkan gelar pada tahun 2021 dan melakukannya dengan sangat baik lagi tahun depan, mengapa tidak dia pindah (ke MotoGP, Red)? Kemudian kita bisa melihatnya dengan baik di sini di MotoGP. Dia pengemudi yang sangat berbakat," jelas Lin Jarvis.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?