Sirkuit Mandalika berstatus street circuit atau sirkuit jalan raya. Jika kita lihat konsep serupa seperti di Singapura atau Monaco, sirkuit dengan konsep ini track utamanya bisa digunakan untuk event balap dan difungsikan untuk jalan raya ketika tidak ada balapan. Lalu bagaimana dengan konsep street circuit di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat? Apakah sama dengan konsep street circuit seperti di GP Singapura dan GP Monaco?
Chief Strategic and Communication Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Happy Harinto, menjelaskan alasan Sirkuit Mandalika dibuat menggunakan konsep street circuit. Menurut Happy, Mandalika adalah kawasan yang sangat indah dan sangat disayangkan jika fasilitas semegah sirkuit balap hanya boleh diakses atau digunakan untuk kegiatan balap saja.
"Kita tahu wilayah Mandalika adalah wilayah yang sangat indah, lalu kenapa kita mesti namankan Street Circuit dan bukan Closed Circuit? Saya jelaskan ya, ketika event balapan berlangsung baik MotoGP, WSBK, atau event-event balap lainnya, dipastikan 100% bahwa service road tidak boleh digunakan untuk umum alias tertutup apalagi Main Track Lane," buka Happy, kepada detikOto, Selasa (24/8/2021).
Namun ketika tidak ada event balap di sana, Happy mengatakan bahwa masyarakat di sekitar kawasan atau wisatawan sangat boleh menggunakan area Main Track Lane. Tapi bukan kendaraan umum seperti motor, mobil, maupun kendaraan bermesin lainnya. Sebagai catatan, aktivitas yang diperbolehkan meliputi aktivitas bersepeda, jogging, running atau sekadar berjalan-jalan menikmati indahnya alam Mandalika. "Yang jelas, kendaraan (umum) yang menggunakan mesin dilarang melintasi Main Track Lane," sambung Happy.
Lalu bagaimana dengan area Service Road yang mengelilingi Main Track Lane? Apakah boleh dilintasi kendaraan umum? Happy mengatakan boleh, tapi tentunya tidak untuk saat ini, karena pembangunan sirkuit masih berlangsung.
"Service Road dapat digunakan dan dilalui oleh masyarakat umum atau wisatawan dengan kendaraan, dengan kapasitas tertentu, sesuai dengan aturan yang ditetapkan di saat tidak ada event balapan, tapi tidak untuk waktu saat ini dan rules di atas itu akan kami berlakukan setelah event MotoGP Maret 2022 nanti. Saat ini kami sedang berkonsentrasi penuh dalam melakukan proses pembangunan, jadi kami sampaikan kepada masyarakat untuk sabar, karena memang belum kami buka untuk umum," lanjut Happy.
Tanggapan Tentang Pemotor Yamaha RX-King yang Melintas di Main Track Lane
Belum lama ini viral sebuah video yang memperlihatkan tiga pengendara Yamaha RX-King sedang melintas di Main Track Lane Sirkuit Mandalika. Apapun alasannya, hal itu sangat tidak dibenarkan.
"Masuk ke dalam Main Track lane adalah sebuah pelanggaran dan ini bukan wilayah umum, karena ini wilayah yang menjadi aset negara dan sangat kami jaga sekali, di mana sedang dipersiapkan untuk event Otomotif International yang sedang dinantikan oleh masyarakat Indonesia," tanggap Happy.
"Sebenarnya kami sudah memberikan rambu-rambu, mana yang bisa dan boleh dimasuki, serta mana yang tidak boleh dimasuki dan juga barikade track, yang sudah tersedia, dan kami pastikan kejadian serupa tidak akan terulang masuk dalam wilayah Main Track Lane sirkuit, karena ini adalah sebuah pelanggaran serius," sambung Happy.
"Main Track Lane di dalam sirkuit sekali lagi saya sampaikan bukan untuk jalan umum yang sangat kami jaga sekali dan aspal tersebut sudah di-treatment khusus hanya dilintasi pada saat event balap, yang sudah ditetapkan atau ketika ada pengecualian dan telah mendapat izin khusus dari kami," tegas Happy.
(lua/din)