Maverick Vinales resmi memutus kontrak dengan Yamaha. Masa depan pebalap asal Spanyol ini pun jadi tanda tanya. Vinales sendiri sudah membantah isu yang mengaitkan kepindahannya ke tim Aprilia. Namun selama belum ada pernyataan resmi dari Vinales soal tim barunya, maka segala sesuatunya masih bisa terjadi, termasuk kemungkinan dia membela tim MotoGP Valentino Rossi musim depan.
Seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Maverick Vinales memiliki peluang bergabung dengan tim balap Rossi, Aramco Racing Team VR46. Vinales disebut bisa menjadi tandem yang baik bagi adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini, untuk menghadapi musim MotoGP 2022.
Namun agar Vinales bisa merapat ke Aramco Racing Team VR46, syaratnya Rossi harus pensiun dulu. Maklum, ada rumor beredar jika Rossi ingin balapan bersama tim MotoGP-nya sendiri. Jika The Doctor memutuskan melanjutkan kariernya di atas Ducati Desmosedici, maka pupus sudah harapan Vinales bergabung dengan tim yang didanai oleh perusahaan minyak asal Arab Saudi itu.
Tapi apa iya Vinales bersedia membela tim balap mantan rekan satu paddock-nya tersebut?
Skenario ini tampaknya memang sangat sulit diwujudkan. Sebab hubungan Vinales dan Rossi selama di tim biru Yamaha mengalami pasang surut. Kadang hubungan mereka baik, kadang tidak. Jika mereka kembali dalam satu tim, maka potensi konflik bisa terjadi.
Baca juga: Joan Mir Tagih Holeshot Device ke Suzuki |
Namun di sisi lain, pihak Ducati selaku penyuplai motor tentunya akan dengan senang hati menerima Vinales sebagai salah satu pebalapnya. Pengalaman banyak dan usia yang masih muda menjadi keuntungan Ducati jika merekrut Vinales.
Apakah skenario menduetkan Luca Marini dan Maverick Vinales di Aramco Racing Team VR46 bakal terjadi musim depan? Ataukah bakal terjadi skenario yang lebih gila lagi, yakni duet Valentino Rossi dan Maverick Vinales? Kita nantikan perkembangan kabar ini.
(lua/din)