Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP. Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, diisukan bakal hengkang dari pabrikan 'garpu tala' untuk berlabuh ke tim Aprilia.
Kabar mengenai hengkangnya Vinales dari kubu Yamaha salah satunya diembuskan oleh seorang komentator di DAZN MotoGP, Ricard Jove. Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Ricard mengatakan bahwa Vinales hampir pasti bergabung ke Aprilia dalam waktu dekat, sekaligus memutus kontraknya dengan Yamaha.
Ricard Jove menjamin 95% jika Vinales akan segera merapat ke pabrikan asal Italia itu. Ricard juga mengatakan jika Vinales akan menjadi tandem Aleix Espargaro.
Dikutip dari Motociclismo, Vinales dan Yamaha sepakat mengakhiri kerja sama mereka di MotoGP. Top Gun dikabarkan telah menandatangani kontrak di Sirkuit Assen dengan Aprilia untuk balapan dengan mereka mulai musim depan.
Vinales sendiri sejatinya sudah menunjukkan rasa kecewanya dengan Yamaha setelah balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan lalu. Vinales yang finis di posisi buncit merasa jika motor Yamaha terlalu banyak bermasalah, sehingga berefek buruk ke performanya.
Sebagai opsinya, menurut Crash, Yamaha akan menggantikan posisi yang ditinggal Vinales dengan pebalap muda. Pebalap rookie Red Bull KTM Ajo yang berlaga di kompetisi Moto2, disebut-sebut menjadi opsi menarik bagi Yamaha.
Berstatus sebagai pebalap debutan di Moto2, Raul Fernandez tampil sangat apik. Saat ini pebalap kelahiran tahun 2000 tersebut berada di peringkat dua klasemen sementara Moto2 dengan raihan 128 poin.
Selain Fernandez, Yamaha masih memiliki opsi pebalap lain untuk menemani Fabio Quartararo di tim pabrikan. Yup, siapa lagi kalau bukan mantan rekan Quartararo di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. Morbidelli tampil cukup bagus di beberapa musim terakhir, bahkan pada 2020 lalu ia berhasil jadi runner-up MotoGP 2020. Tapi masalahnya, pebalap berambut gondrong itu masih terikat kontrak hingga 2022. Akankah Petronas Yamaha melepasnya?
(lua/riar)