Terungkap, Vinales Tekor Rp 325 Miliar saat Tinggalkan Yamaha

Terungkap, Vinales Tekor Rp 325 Miliar saat Tinggalkan Yamaha

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 03 Jul 2025 13:34 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 08:  Maverick Vinales of Spain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team prepares to start on the grid during the MotoGP race during the MotoGP of Styria - Race at Red Bull Ring on August 08, 2021 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Maverick Vinales. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Maverick Vinales mengungkapkan fakta kerugian saat dirinya meninggalkan Yamaha pada tahun 2021 silam. Vinales mengatakan, perpisahannya dengan Yamaha lewat cara yang kurang baik membuat dirinya kehilangan uang sebanyak kurang lebih 17 juta euro atau setara Rp 325 miliar.

Vinales merupakan pebalap berpengalaman yang malang melintang di MotoGP. Pebalap asal Spanyol itu musim ini membalap untuk tim Tech3 KTM. Sebelumnya dia pebalap tim Aprilia Racing. Dan sebelum membalap untuk Aprilia, dia merupakan pebalap andalan tim Monster Yamaha.

Sayangnya, saat berpisah dengan Yamaha, Vinales melakukannya dengan cara yang kurang baik. Diketahui, Vinales diputus kontraknya oleh Yamaha di pertengahan musim 2021. Padahal saat itu Vinales baru saja memperpanjang kontrak dengan Yamaha dan baru akan berakhir di 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vinales 'diceraikan' pabrikan Iwata gara-gara Vinales merasa tidak didukung penuh oleh Yamaha, terbukti dari performa di lintasan yang melempem. Hubungan Vinales dan Yamaha pun terus memanas hingga akhirnya mereka memutuskan berpisah di akhir musim 2021.

Masalah kembali muncul saat perhelatan MotoGP Styria 2021. Vinales yang kecewa dengan performa YZR-M1 menggeber-geber gas di lintasan. Yamaha pun berang dengan tindakan itu dan akhirnya menghukum Vinales dan mengakhiri kerja sama lebih cepat. Baru-baru ini Vinales mengungkapkan kerugian finansial ketika berpisah dengan Yamaha.

ADVERTISEMENT

"Tentu saja saya sudah menghitungnya dan saya akan memberi tahu Anda. Saya tidak perlu menyembunyikannya. Saya meninggalkan Yamaha pada tahun 2021, dan saya memiliki kontrak untuk tahun 2021 dan 2022," kata Vinales dikutip dari Crash.

"Saat saya meninggalkan Yamaha, saya kehilangan sekitar 17 juta (euro) atau lebih dalam dua tahun itu. Delapan (juta) dan delapan (juta) ditambah Monster (Energy) dan lebih banyak hal yang saya miliki saya serahkan," sambung pebalap yang juga pernah membela Suzuki itu.

Kini Vinales memulai petualangan baru bersama tim satelit Tech3 KTM. Dari 10 seri yang sudah digelar, Vinales tampil cukup kompetitif di antara pebalap KTM lainnya. Saat ini Vinales menghuni posisi 10 klasemen sementara bermodal 69 poin. Sejauh ini Vinales menjadi pebalap KTM terbaik kedua setelah Pedro Acosta.




(lua/rgr)

Hide Ads