KTM meraih juara pada MotoGP Catalunya 2021, sementara Honda belum berhasil mengantarkan pebalapnya ke podium. Pengamat MotoGP, Dennis Noyes menilai ini kesalahan Honda yang sudah melepas Dani Pedrosa.
Dani Pedrosa, beberapa waktu lalu mengumumkan dirinya pensiun sebagai pebalap MotoGP. Dia tidak mendapat perpanjangan kontrak dari Honda setelah tim pabrikan asal Jepang itu merekrut Jorge Lorenzo.
Baca juga: Maverick Vinales Curhat Nyesel Tolak Ducati |
Dani Pedrosa tak benar-benar pensiun. Dia menerima pinangan KTM jadi test rider sembari mengembangkan KTM RC16.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Noyes melepas Pedrosa adalah kesalahan terbesar Honda. Pebalap berjuluk 'Little Samurai' itu merupakan rider yang loyal dengan Honda. Betapa tidak, sebelum seri MotoGP Catalunya 2018, Pedrosa telah menyelesaikan 283 balapan di Kejuaraan Dunia. Selama itu pula pebalap asal Spanyol itu menggunakan motor Honda.
Awal kariernya di MotoGP, Pedrosa menggunakan motor Honda RC211V. Kemudian di tahun keduanya pada 2007, dia menggunakan motor balap Honda generasi terbaru, Honda RC212V. Dan tahun 2012 hingga 2018, Pedrosa menunggangi motor generasi terbaru lagi, Honda RC213V.
Pengalaman ini berbuah manis bagi KTM. Menurutnya KTM RC16 saat ini berkembang berkat tangan dingin Dani Pedrosa.
"Saya pikir sekarang saya tahu kesalahan terbesar yang dibuat Honda adalah membiarkan Dani Pedrosa pergi," ujar Noyes seperti dikutip Motosan.es, Senin (14/6/2021).
Honda RC213V dan KTM RC16 sama-sama menggunakan mesin V4. Tapi RC16 jadi motor terbaik di MotoGP Catalunya, baik dalam hal pengereman, kecepatan menikung bersaing dengan Yamaha, serta mesin V4-nya unggul di trek lurus untuk mengambil alih saat overtake, memulai balapan dan finis.
KTM MotoGP Project Manager, Sebastian Risse mengatakan KTM RC16 terinspirasi dari Honda RC213V. Belum lagi, pengembangan motornya dibantu oleh eks pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Pabrikan asal Austria ini pernah memenangkan tiga balapan di tahun 2020. Kini sudah mengantongi satu kemenangan di MotoGP Catalunya, dan runner-up di Mugello.
"KTM punya ciri khas Honda, menang saat pengereman, akselerasinya sangat bagus dan tidak jauh di belakang Ducati dalam hal kecepatan," tambah Noyes.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?