Duka Joan Mir untuk Jason Dupasquier dari Atas Podium MotoGP Italia

From left, second placed KTM rider Miguel Oliveira, of Portugal, first placed, Yamaha rider Fabio Quartararo, of France, and third placed Suzuki rider Joan Mir, of Spain, hold the Swiss flag to honor 19 years-old Swiss rider Jason Dupasquier, during the podium ceremony at the end of the Motogp Grand Prix of Italy at the Mugello circuit, in Scarperia, Italy, Sunday, May 30, 2021. Dupasquier died Sunday after being hospitalized Saturday, at the Florence hospital, following his crash during the qualifying practices of the Moto3. (AP Photo/Antonio Calanni) — Joan Mir bersama Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira membawa bendera Swiss untuk menghormati mendiang Jason Dupsquier (AP/Antonio Calanni)

Jakarta -

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, berhasil meraih podium keduanya musim ini setelah finish di posisi ketiga dalam gelaran MotoGP Italia. Tapi sukses tersebut datang diiringi duka menyusul meninggalnya pebalap Moto3 Jason Dupasquier.

Dalam MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Joan Mir start dari posisi kesembilan tepat di belakang rekan satu timnya, Alex Rins. Sempat kesulitan melewati Rins dan Jack Miller, Mir berhasil menyusul hingga mendekati Johann Zarco serta Miguel Oliveira di barisan depan.

Ini merupakan raihan podium keduanya musim ini setelah pertama kali didapat pada GP Portugal. Rider berusia 23 tahun ini menuturkan balapan berjalan cukup sulit, namun dia puas dengan capaiannya di MotoGP Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat puas dengan pekerjaan yang kami lakukan. Tim bekerja sangat baik, saya mampu membuat akhir pekan sebelumnya yang kurang memuaskan menjadi lebih baik, langkah demi langkah dan perasaan yang bahagia dengan motor," ujar Mir dikutip Crash.

"Di sini tujuan saya untuk berusaha naik podium, tapi kami paham pasti akan sulit. Namun ternyata kami berhasil meraihnya," sambungnya.

Meski senang, Mir tak bisa menutupi rasa sedihnya mengingat beberapa jam sebelum race dimulai, rider Moto3, Jason Dupasquier, meninggal dunia. Kabar ini membuat kaget seluruh pembalap.

"Tidak ada persiapan untuk semua ini. Kami bisa merasakan ini dan sangat berempati dengan hal semacam ini, karena sering kali kami lupa apa yang bisa terjadi," ucap rider asal Spanyol itu.

Mir juga mengingatkan jika ajang balap motor MotoGP merupakan olahraga yang ekstrem. Sudah seharusnya setiap pembalap saling menghormati satu sama lain dan selalu bertanggung jawab.

"Kami harus menghormati antara pembalap satu sama lain, untuk selalu bertanggung jawab dan jangan lupa bahwa ini adalah olahraga yang berbahaya. Jadi hanya ucapan duka dan tetap kuat yang bisa saya berikan kepada keluarga (Jason)," tuturnya.

Peraih juara dunia MotoGP musim lalu saat ini duduk di posisi kelima klasemen sementara MotoGP dengan raihan 65 poin. Hanya terpaut sembilan poin dari Jack Miller di posisi empat dan 14 poin dari Francesco Bagnaia di urutan ketiga.