Komentar Jorge Lorenzo soal Valentino Rossi senantiasa menarik untuk disimak. Kali ini Lorenzo mengisahkan perseteruan lamanya bersama The Doctor 11 tahun yang lalu.
Valentino Rossi dan Lorenzo sempat jadi rekan satu tim saat bersama Yamaha, walaupun menyimpan benih persaingan. Rivalitas makin menjadi saat keduanya sudah tak satu tim lagi.
Pun selama menjadi rekan setim Rossi sekitar dua tahun lalu. Pada 2010, karir Lorenzo terancam lantaran ultimatum dari Rossi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu 2010, dan Le Mans adalah balapan penting bagi kami berdua. Kami sudah mulai membicarakan kontrak untuk tahun depan, "jelas Lorenzo seperti dikutip dari YouTube pribadinya, 99 Seconds, Jumat (14/5/2021).
Lorenzo lanjut menceritakan bahwa orang pertama yang disebut duduk bersama untuk berbincang bersama bos Yamaha, Iwata ialah Valentino Rossi.
"Valentino berbicara dengan Yamaha dan sederhananya, berkata kepada mereka: 'pilih salah satu, saya atau Lorenzo," kata Lorenzo.
"Mereka menjawab bahwa mereka akan menyambutnya dengan tangan terbuka jika dia ingin melanjutkan, tetapi mereka tidak akan melakukannya tanpa saya. Rossi melihat ini sebagai pengkhianatan setelah gelar dan kemenangan diperoleh untuk mereka, tapi Yamaha sedang memikirkan masa depan," sambung dia.
Kilas balik, MotoGP Prancis 2010 memang menjadi tontonan balapan di antara dua pembalap tim Fiat Yamaha. Tak tersentuh pembalap tim-tim lain sejak awal, Jorge Lorenzo berhasil mengalahkan Valentino Rossi.
Pada lomba di sirkuit Le Mans hari Minggu (23/5/2010), Lorenzo tampil sebagai juara dengan catatan waktu 44 menit 29,114 detik, melahap 28 putaran. Ia unggul lima detik lebih dari Rossi yang harus puas di tempat kedua.
Kemudian, seperti yang kita semua tahu, Jorge Lorenzo menjadi jawara MotoGP 2010, dan Valentino memutuskan untuk meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan Ducati pada musim 2011.
Kala itu Rossi menjelaskan sejumlah faktor yang membuatnya memutuskan pindah tim. Salah satunya, Masao Furusawa pensiun.
"Selama tujuh tahun, Furusawa selalu menjadi orang nomor satu di Yamaha. Jadi tanpa dia, saya tidak tahu apa yang terjadi. Bagi saya hal ini cukup menjadi perhatian," ujar Rossi kala itu.
Selanjutnya Rossi menilai bahwa situasi di Yamaha sudah berubah. Tim asal Jepang itu kini telah memiliki motor dan pebalap yang fantastis. Itu sebabnya dia mencari tantangan baru.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?