Suara Hati Ibunda Rossi saat Anaknya Masih Geber Motor di Umur 42 Tahun

MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 10: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team speaks during the press conference pre-event during the MotoGP Of San Marino - Previews at Misano World Circuit on September 10, 2020 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Valentino Rossi Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

16 Januari 42 tahun yang lalu, Stefania Palma tak tahu jika ia telah melahirkan seorang legenda balap motor. Yang mungkin Stefania Palma juga tak menduga anaknya itu masih aktif membalap sampai usianya 42 tahun. Bagaimana suara hati sang ibunda?

Rossi musim MotoGP 2021 akan turun bersama Petronas Yamaha SRT. Terlepas ia tak lagi berseragam tim pabrikan, dia merupakan salah satu pebalap motor terbaik yang pernah ada di dunia. Si pemegang 9 gelar juara dunia di semua kelas, dan pengoleksi 235 podium. Seorang legenda hidup.

Meski sudah dua dekade melihat anaknya terus balapan. Stefania tak bisa menghilangkan rasa khawatir sampai saat ini. Bahkan kini menyusul sang adik yang akan bersaing dengan Rossi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang bisa saya katakan, saya sudah tua sekarang," canda Stefania seperti dikutip GPone, Selasa (16/2/2021).

"Anak-anak membantu kami tetap muda, meskipun selalu ada kekhawatiran dengan motor. Sekalipun tahun-tahun berlalu, Anda tidak akan pernah bisa terbiasa untuk itu. Kekhawatiran itu terus ada dari Kamis hingga Minggu malam," tambahnya.

Waktu terus berjalan, sehebat apapun Rossi dulu kini ia harus mengakui umurnya tak lagi muda. Pada musim 2020 lalu misalnya, Rossi didera beragam masalah hingga akhirnya terdepak dari podium klasemen MotoGP.

Tahun ini, Rossi masih punya kesempatan menunjukkan kalau dirinya belum habis. Sang ibunda terkagum-kagum, karakter anaknya itu belum berubah meski sudah tak lagi muda.

"Waktu cepat sekali berlalu, tapi Vale selalu berjiwa muda dan selalu tersenyum. Ini hal terpenting, karena menurutku ia orang yang mencintai hidup dan dunia balap. Tapi saya memilih untuk tak terlalu fokus pada angka," tutur Stefania.

"Karena di usia 42 tahun dia masih tahu bagaimana cara membangkitkan motivasinya. Memang benar, mungkin kita tidak lagi melihatnya di tangga teratas podium, tetapi dia masih di sana di trek, berduel dengan banyak pria yang jauh lebih muda darinya dan menaruh hasratnya ke dalamnya, seolah-olah dia setengah dari usianya. Ini adalah salah satu hal yang terus saya hargai dalam dirinya, bahwa dia tahu bagaimana cara membangkitkan gairah. Jelas, menang adalah masalah lain, tetapi akhir-akhir ini menang di MotoGP sangat, sangat sulit," tutup Stefania.

Buon compleanno, Valentino Rossi!