Musim MotoGP 2021 semakin dekat dipentaskan. Valentino Rossi akan bergabung dengan tim satelit Petronas SRT, sedangkan Fabio Quartararo menggantikannya ke tim pabrikan.
Menurut The Doctor, Yamaha terlalu buru-buru menentukan pebalap. Pabrikan berlambang garpu tala ini bahkan sudah mengambil keputusan pebalap pada musim 2020 dimulai.
"Mereka memilih pembalap 2021 sebelum 2020 dimulai dan itu sebuah kesalahan menurut saya," ujar Rossi seperti dikutip dari Corsedimoto, Selasa (9/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah MotoGP," jelas Rossi.
Fabio Quartararo tampil meyakinkan di awal MotoGP 2020. Ia bahkan dua kali juara secara beruntun di MotoGP Spanyol dan Andalusia.
Kemudian, performa rider Petronas Yamaha SRT itu malah memudar, meski berhasil kembali jadi nomor satu di MotoGP Catalunya. Namun, sisanya ia terlempar dari perebutan podium, bahkan kesulitan menembus 10 besar di tiap seri.
Quartararo tentu jadi pebalap paling menyesakkan perjalanannya musim 2020 lalu. Setelah lama memuncaki klasemen, Quartararo melorot drastis posisinya karena cuma mengumpulkan 21 poin dari enam seri terakhir. Ia pun terlempar ke posisi 8 dalam klasemen akhir, sedangkan rekan setimnya, Franco Morbidelli mampu menyelesaikan kompetisi di posisi runner up.
Apapun keputusan Yamaha, Rossi berharap kedua pebalap pabrikan Yamaha itu bisa memberikan hasil positif.
"Setidaknya harus menunggu (sebelum memilih pebalap) beberapa balapan. Namun meski begitu, Quartararo terlihat menjanjikan dan Vinales, meski dengan pasang surut, sangat kuat. Mereka akan melakukannya dengan baik, saya yakin," jelas Rossi.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!