Andrea Dovizioso kemungkinan akan melewatkan satu musim penuh MotoGP tanpa jadi pebalap profesional. Pebalap asal Italia itu bercerai dengan Ducati. Di luar arena MotoGP, Dovizioso membuktikan hobinya terhadap olahraga sepeda motor. Baru-baru ini ia memamerkan motor Yamaha tunggangannya.
Namun, motor Yamaha tunggangan Dovizioso itu bukan YZR-M1 seperti motor Valentino Rossi dkk di MotoGP. Dovizioso memamerkan motor motocross Yamaha.
Pemenang MotoGP 15 kali menyelesaikan kamp pelatihan di Sardinia dan menggunakan kesempatan untuk mempresentasikan sepeda motor barunya untuk musim 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Runner-up MotoGP tiga itu ingin mengejar hasrat bermain offroad. Dia pun mengikuti lebih dari 20 balapan motocross.
Mantan pebalap pabrikan Ducati itu kembali menggunakan nomor awal aslinya 34 yang di MotoGP dilarang digunakan untuk menghormati Kevin Schwantz. Bermain motocross, Dovizioso beralih ke Yamaha.
Dovi menghadirkan motor barunya, Yamaha YZ250F, bersama dengan van desain barunya. Dengan perlengkapan yang baik, pemenang MotoGP 15 kali itu pergi ke Sardinia, di mana dia ingin berlatih selama seminggu.
Untuk nasib Dovi di MotoGP 2021, pebalap Italia itu mengindikasikan bahwa dirinya masih membuka diri untuk kembali ke MotoGP. Hanya saja Dovi bakal pilih-pilih dan tidak mau masuk sembarangan tim. Ia akan kembali ke MotoGP apabila ada penawaran yang menurutnya menarik.
"Saya masih membuka peluang (kembali). Tapi untuk saat ini saya tidak berusaha untuk kembali begitu saja. Saya hanya tertarik pada proyek tertentu, jadi jika ada kesempatan kembali ke MotoGP pada 2021 atau 2022, saya akan menjadi orang yang senang membicarakannya, jika tidak maka tidak apa-apa juga," tanggap Dovi seperti dilansirkan oleh Crash.
Penawaran menarik untuk Dovi sebenarnya adalah menjadi pebalap pengganti Marc Marquez di Repsol Honda. Namun, Honda masih mempertahankan opsi memakai test rider, Stefan Bradl saja yang akan menjadi pengganti sementara Marquez.
Walaupun kans menggantikan Marquez belum terbuka lebar, Dovi punya peluang untuk mendapatkan kepercayaan Honda. Kebetulan ia akan ambil bagian tes di Qatar untuk memberikan evaluasi pada HRC apakah dirinya layak menjadi pengganti Marc Marquez.
"Tergantung dari tawaran mereka, pasti ada pekerjaan, sama-sama ada keinginan untuk mencoba," ungkapnya.
(rgr/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah