Dovizioso Mau-mau Saja Balik ke MotoGP, tapi Ada Syaratnya

Andrea Dovizioso kemungkinan akan melewatkan satu musim penuh MotoGP tanpa jadi pebalap profesional setelah berpisah dengan Ducati. Kesempatan untuk kembali ke MotoGP sebagai pebalap Aprilia di musim 2021 pun ia tolak.

Kendati demikian, Dovi mengindikasikan bahwa dirinya masih membuka diri untuk kembali ke MotoGP. Hanya saja Dovi bakal pilih-pilih dan tidak mau masuk sembarangan tim. Ia akan kembali ke MotoGP apabila ada penawaran yang menurutnya menarik.

"Saya masih membuka peluang (kembali). Tapi untuk saat ini saya tidak berusaha untuk kembali begitu saja. Saya hanya tertarik pada proyek tertentu, jadi jika ada kesempatan kembali ke MotoGP pada 2021 atau 2022, saya akan menjadi orang yang senang membicarakannya, jika tidak maka tidak apa-apa juga," tanggap Dovi seperti dilansirkan oleh Crash.

Penawaran menarik untuk Dovi sebenarnya adalah menjadi pebalap pengganti Marc Marquez di Repsol Honda. Namun, Honda masih mempertahankan opsi memakai test rider, Stefan Bradl saja yang akan menjadi pengganti sementara Marquez.

Walaupun kans menggantikan Marquez belum terbuka lebar, Dovi punya peluang untuk mendapatkan kepercayaan Honda. Kebetulan ia akan ambil bagian tes di Qatar untuk memberikan evaluasi pada HRC apakah dirinya layak menjadi pengganti Marc Marquez.

"Tergantung dari tawaran mereka, pasti ada pekerjaan, sama-sama ada keinginan untuk mencoba," ungkapnya.

Dovi juga tidak menolak kalau memang ada penawaran lain untuk kembali ke MotoGP. Itu artinya, dia mau-mau saja jika ada yang menawarkan kontrak sebagai test rider, seperti yang telah dijalani oleh pebalap-pebalap senior lainnya.

"Apabila ada tawaran seperti ini untuk tahun 2022 saya akan senang. Saya terbiasa untuk melakukan segalanya dengan baik, jadi apabila kedua belah pihak memiliki niat, maka kami akan berdiskusi. Seperti yang saya katakan, saya tidak hanya mencoba untuk kembali balapan di MotoGP, bisa jadi saya kembali ke MotoGP dengan cara lain," tutup Dovi.