Tim Pabrikan Yamaha Sering Diasapi Tim Satelit, Ayah Lorenzo: Bikin Malu!

Tim Pabrikan Yamaha Sering Diasapi Tim Satelit, Ayah Lorenzo: Bikin Malu!

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 30 Des 2020 15:40 WIB
BRNO, CZECH REPUBLIC - AUGUST 09: Maverick Vinales of Spain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team  leads Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team during the MotoGP race during the MotoGP Of Czech Republic at Brno Circuit on August 09, 2020 in Brno, Czech Republic. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Maverick Vinales dan Valentino Rossi Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Chicho Lorenzo lagi-lagi mengkritik penampilan Yamaha di MotoGP musim 2020. Ayah Jorge Lorenzo itu heran, tim pabrikan Yamaha malah kalah kompetitif dari tim satelit.

Tim pabrikan Yamaha pada musim 2020 hanya bisa menang satu kali di MotoGP Emilia Romagna lewat Maverick Vinales. Sedangkan tim satelit, yang diisi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, adalah dua nama yang paling sering meraih kemenangan pada MotoGP 2020. Keduanya meraih masing-masing tiga kali naik podium teratas.

Hal itu mendapat kritik dari Chico Lorenzo. Melalui kanal Youtube miliknya, Motogepeando, Chico Lorenzo, tak puas dengan kinerja Yamaha dalam beberapa musim terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya tim pabrikan yang memiliki dana lebih besar seharusnya bisa mengembangkan motor dengan lebih oke. Apalagi mendapat pebalap top, staff dan insinyur yang juga lebih baik, prioritas dalam hal upgrade dan onderdil, dan yang juga sangat penting kemampuan menggaet sponsor-sponsor kelas kakap, kok bisa kalah?

"Tidak mungkin tim satelit dengan sarana, pengalaman, dan dukungan yang jauh lebih sedikit dari pabrikan Yamaha menang lebih dari tim pabrikan," tuturnya seperti dicuplik dari Corsedimoto, Rabu (30/12/2020).

ADVERTISEMENT

"Ada situasi di mana para pebalap berkomentar, dan meminta maaf karena Yamaha tidak memiliki motor yang kompetitif. Itu tidak berhasil sama sekali," sambungnya.

Chicho yang dikenal suka melontarkan pernyataan pedas ini tak segan berkomentar jika Yamaha membuat malu dirinya sendiri karena performa di musim 2020.

"Tahun ini Yamaha mempermalukan dirinya sendiri melalui tim pabrikannya. Di Yamaha mereka membutuhkan darah baru, orang baru dengan ide dan keinginan untuk sukses," tukasnya.

Hasil yang diraih keempat pebalap Yamaha pada musim ini pun berdampak pada perolehan mereka di papan klasemen MotoGP 2020. Tidak ada pebalap pabrikan yang tembus di tiga besar, Maverick Vinales di posisi 6, dan Valentino Rossi berada di tempat ke-15. Hanya Franco Morbidelli yang berhasil menyelamatkan muka Yamaha dengan bertengger di posisi dua.




(riar/din)

Hide Ads