Rossi Masih Balapan di Umur 42 Tahun, Joan Mir: Terlalu!

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 08: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team looks on in box after retired during the MotoGP race during the MotoGP race during the MotoGP of Europe at Comunitat Valenciana Ricardo Tormo Circuit on November 08, 2020 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Valentino Rossi tetap balapan meski usia masuk kepala empat (Getty Images/Mirco Lazzari gp)

Jakarta -

Valentino Rossi memasuki usia ke 42 tahun saat berseragam Petronas Yamaha SRT. Joan Mir tak habis pikir jika The Doctor masih tetap mengikuti balapan MotoGP di usia kepala empat.

Tahun depan Rossi sudah memasuki usia 42 tahun, tepatnya pada 19 Februari. Menurut Joan Mir, kecintaan dan kebahagiaan Rossi saat menekuni dunia balap membuat dia enggan berhenti dari ajang MotoGP. Padahal kini dianggap tak lagi kompetitif.

Padahal ada beberapa pebalap yang lebih muda dari Rossi sudah memilih pensiun dini. Sebut saja Dani Pedrosa, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso. Joan Mir sadar betul, ini sudah menjadi seleksi alam dalam dunia olahraga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pebalap muda akan membuat jalan mereka sendiri dan sedikit demi sedikit mereka akan mengalahkan favorit mereka. Generasi berganti dan pengemudi yang lebih baik dan lebih kuat datang. Itu adalah bagian dari kehidupan dan olahraga," tutur Joan Mir seperti dikutip Sport.es, Selasa (29/12/2020).

Bagaimana dengan Valentino Rossi, yang tetap balapan di usia kepala empat, bahkan jika tak ada halangan melintang juga tetap menggeber motor musim depan?

"Saya tidak punya kata-kata. Apa yang dia lakukan itu keterlaluan. Beberapa mengatakan kepadanya "pensiun sekarang", tetapi dia percaya pada dirinya sendiri, dia bersemangat tentang sepeda motor dan dengan sikap ini adalah normal bahwa dia berada di tempatnya dan telah memenangkan apa yang dia menangkan," kata Joan Mir.

Masih ingat dalam ingatan di MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi nyaris menggenapi koleksi podiumnya di kelas primer jadi 200. Asa itu sirna karena manuver Joan Mir. Usut punya usut, pebalap Spanyol itu ternyata juga berusaha mengalahkan rekor legenda hidup MotoGP tersebut.

"Ini akan memberi Anda waktu. Saya membutuhkan lebih banyak podium daripada dia," jelas Joan Mir.