Mandalika Racing Team Kontrak Rider Belanda Berdarah Indonesia Bo Bendsneyder

Mandalika Racing Team Kontrak Rider Belanda Berdarah Indonesia Bo Bendsneyder

Tim Detikcom - detikOto
Rabu, 23 Des 2020 20:58 WIB
PORTIMAO, PORTUGAL - NOVEMBER 21: Bo Bendsneyder of Dutch and NTS RW Racing GP lifts the front  wheel during the qualifying for the MotoGP of Portugal at Algarve Motor Park on November 21, 2020 in Portimao, Portugal. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Mandalika Racing Team Indonesia merekrut Bo Bendsneyder sebagai rider kedua (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Bukan Dimas Ekky. Mandalika Racing Team Indonesia merekrut rider asal Belanda, Bo Bendsneyder, untuk memperkuat mereka di Moto2 2021. Bo Bendsneyder punya darah Indonesia.

Pengumuman Bo Bendsneyder sebagai rider kedua Mandalika Racing Team Indonesia disampaikan melalui akun Instagram @mandalikaracingteam, Rabu (23/12) malam WIB. Di Tim Mandalika Racing Team, Bo Bendsneyder akan berpartner dengan Tom LΓΌthi, rider asal Swiss yang sudah lebih dulu dikontrak.

"Pebalap belanda ini bergabung Pertamina Mandalika SAG Team untuk bersaing di kejuaraan dunia Moto2, bersama pebalap asal Swiss, Tom LΓΌthi," demikian pernyataan Mandalika Racing Team.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT



Penunjukkan Bo Bendsneyder sekaligus menepis rumor yang sempat santer tendengar sebelumnya kalau tim ini akan mengontrak pebalap lokal. Nama yang berulang kali disebut adalah Dimas Ekky.

"Saya sangat senang bisa bergabung dengan Tim Pertamina Mandalika SAG musim depan! Mereka adalah tim yang sudah menunjukkan hasil bagus dan saya tak sabar mempersiapkan musim bersama mereka. Saya ingin menggunakan kesempatan yang bagus ini untuk berterima kasih pada tim dan sponsor yang memberikan saya kesempatan ini," kata Bo Bendsneyder yang saat ini baru berusia 21 tahun.

Bo memenangi RedBull Rookies Cup tahun 2015 dan bergabung dengan balapan Grand Prx Moto3 setahun berselang. Setelah berlaga di Moto3 pada 2016 dan 2017, Bo naik kelas ke Moto2 di 2018.

Dari 49 balapan di Moto2 dan 35 balapan pada kelas Moto3, dia belum sekalipun meraih kemenangan. Capaian terbaik yang sudah diraih adalah dua kali naik podium.

Masih dikutip dari akun Instagram mandalikaracingteam, Bo Bendsneyder punya darah Indonesia dari nenek dan kakeknya yang pindah ke Belanda dari Surabaya pada 1956.




(din/rip)

Hide Ads