Tim Satelit Yamaha Diprediksi Bikin Semangat Rossi Berkobar Lagi

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 08: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team looks on in box after retired during the MotoGP race during the MotoGP race during the MotoGP of Europe at Comunitat Valenciana Ricardo Tormo Circuit on November 08, 2020 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Gabung tim satelit Yamaha, semangat Rossi berkobar lagi? Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Valentino Rossi tampil kurang kompetitif di musim 2020. Mantan pebalap MotoGP, Alex Hoffman meyakini tim satelit Petronas Yamaha SRT bisa membuat The Doctor hebat lagi.

Meski demikian, Hoffman meyakini sehebat apa pun Rossi, tak bisa membohongi usia. The Doctor sudah tidak secepat dulu lagi, ditambah banyak rider muda yang lebih agresif.

"Kami telah mengatakan selama bertahun-tahun bahwa (perlu) kecepatan untuk gelar dunia, kecepatan untuk menjadi yang tercepat di lintasan, itu tidak pernah ada untuk Valentino selama hampir sepuluh tahun," ujar Hoffman seperti dicuplik dari Motorsport-Total, Senin (30/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Valentino Rossi kesulitan bersaing dengan rider-rider muda, tampaknya pacar dari Francesca Novello ini belum memperlihatkan tanda-tanda pensiun.

Pebalap berusia 41 tahun ini mengalami musim yang paling buruk dalam kariernya di MotoGP, setelah menempati peringkat ke-15 klasemen akhir dengan koleksi 66 poin pada 2020. Tapi Hoffman bilang Rossi tak perlu kecewa dengan rentetan musim 2020, Rossi diprediksi masih bisa meraih podium bersama tim satelit.

"Mungkin Valentino Rossi akan menemukan apinya (semangat) lagi untuk membuatnya bisa meraih podium."

"Tetapi jika semuanya cocok dan dia baik (balapan) pada hari Minggu, maka dia akan naik podium dan kemenangan," sambung mantan rider Ducati Marlboro ini.

Apa yang membuat Hoffman yakin betul Rossi bisa hebat lagi di tim satelit Yamaha?

Musim depan Valentino Rossi akan mengganti M1-nya dari tim resmi ke Petronas Yamaha, di mana ia akan berbagi kotak dengan sahabatnya, Franco Morbidelli. Morbidelli juga punya hasil positif setelah meraih tiga kemenangan MotoGP pertamanya tahun ini dan runner-up dengan tim satelit menggunakan motor 2019.

"Saya bahkan bisa membayangkan bahwa suasana tim pribadi di Petronas Yamaha tahun depan bisa membuatnya bagus," jelas Hoffman.