Disitat dari berbagai sumber, perangkat proteksi perlindungan kokpit yang disebut Halo telah diadopsi di Formula 1 sejak 2018. Perangkat ini sempat menuai pro dan kontra. Namun faktanya, mobil Formula 1 membutuhkan Halo untuk melindungi pebalapnya.
Halo adalah struktur titanium berlapis serat karbon yang berada di atas kokpit mobil F1. Ini mampu menahan dampak besar yang berpotensi menyelamatkan nyawa pengemudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perangkat keselamatan Halo dibutuhkan menyusul kematian pebalap IndyCar Justin Wilson pada 2015. Sejak kecelakaan nahas itu, seruan untuk perlindungan kokpit yang lebih besar dalam balapan mobil formula tanpa atap meningkat. Wilson terhantam puing-puing di jalur balap di Pocono Speedway, menderita cedera otak traumatis.
Melihat kejadian nahas itu, Formula 1 memastikan kewajiban menggunakan Halo di setiap mobil balap F1 sejak 2018. Halo dinilai ampuh memberikan perlindungan tambahan untuk kepala pebalap Formula 1.
Sistem ini tidak dikembangkan oleh tim, tetapi diproduksi oleh tiga pabrikan eksternal yang disetujui dan dipilih oleh FIA. Sehingga, sistem Halo memiliki spesifikasi yang sama untuk semua mobil Formula 1.
Dalam simulasi yang dilakukan oleh FIA, dengan menggunakan data dari 40 insiden nyata, penggunaan sistem tersebut menyebabkan peningkatan teoritis 17% dalam tingkat kelangsungan hidup pebalap.
Simak Video "Formula 1 2020 Kemungkinan Digelar Tanpa Penonton"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah