Joan Mir: Marquez Pernah Juara Dunia Pertama Kali dengan Rival Cedera

Joan Mir: Marquez Pernah Juara Dunia Pertama Kali dengan Rival Cedera

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 29 Nov 2020 15:09 WIB
Suzuki Ecstars Spanish rider Joan Mir celebrates after winning the MotoGP world championship after the Valencia Grand Prix at the Ricardo Tormo circuit in Valencia on November 15, 2020. (Photo by LLUIS GENE / AFP)
Joan Mir jadi juara MotoGP 2020 Foto: AFP/LLUIS GENE
Jakarta -

Kemenangan Joan Mir jadi juara MotoGP 2020 diiringi komentar miring lantaran absennya Marc Marquez. Rider Suzuki itu pun kesal, ia menyinggung Marquez pun pernah juara saat rivalnya dalam kondisi tidak fit.

Tak bisa dipungkiri bahwa Joan Mir bagai kejutan besar usai menyabet gelar juara dunia. Padahal Mir memulai balapan tanpa menyandang status favorit.

Tapi di sisi lain, komentar miring datang. Tak sedikit yang menilai Joan Mir beruntung karena Marc Marquez absen lantaran cedera bahu yang dideritanya pada seri pertama MotoGP 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu Mir ia tak merasa terganggu tentang anggapan tersebut. Ia tetap layak mendapat pengakuan.

"Itu tidak terlalu menggangguku karena kurasa orang-orang yang mengatakannya cuma sedikit tahu tentang balap motor, juga orang-orang yang memikirkan soal itu," sengat Mir kepada Marca.

ADVERTISEMENT

"Soalnya, jika Anda mulai merampas gelar juara dari orang-orang karena ada seorang pebalap yang cedera, maka trofi yang diberikan kepadaku berarti kosong."

"Banyak nama yang mulai disebut dan Anda bisa melihat: Marc Marquez, di tahun pertama dia, bukan satu tapi dua pebalap cedera: Lorenzo dan Pedrosa. Dia juara dengan mendapatkan pengakuan besar," tutur Joan Mir.

Memang sLorenzo mengalami nasib nahas usai mengalami kecelakaan di Assen dan Sachsenring. Pun begitu dengan Pedrosa yang celaka di MotoGP Jerman. Faktanya, Lorenzo dan Pedrosa tak berpartisipasi di Jerman dan berada dalam kondisi tak ideal saat memaksakan diri tampil di MotoGP AS. Memanfaatkan momen tersebut, Marquez tampil meyakinkan dengan jadi juara pada dua balapan terakhir pada musim 2013.

"Kevin Schwantz: apa yang terjadi dengan Rainey (dia duduk di kursi roda setelah mengalami kecelakaan) terjadi pada dia. Criville, tentang Doohan. Dan aku tidak meremehkan Criville atau orang-orang ini. Mereka memang juara karena mereka mampu tampil lebih baik daripara rival-rivalnya, dan mereka memenangi gelarnya. Itu saja,"

Pebalap dari Palma de Mallorca ingin menghilangkan anggapan tersebut. Dia akan menunjukkan bahwa dia layak mendapatkan trofi ini dengan memenangkannya lagi tahun depan bersama Suzuki.

"Ya, aku harus juara lagi. Mereka akan membuatku juara lagi. Mudah-mudahan," jelas Joan Mir.

Terlepas dari faktor cedera Marc Marquez, Joan Mir tetap tampil mengesankan di musim 2020 ini. Pada klasemen akhir, Joan Mir mengumpulkan 171 poin unggul 13 poin dari pebalap Petronas SRT Franco Morbidelli yang menjadi runner-up. Keberhasilannya itu melegakan dahaga Suzuki akan gelar juara dunia setelah terakhir kali dimenangi Kenny Roberts, Jr pada 20 tahun lalu.




(riar/lua)

Hide Ads