Valentino Rossi akan pindah ke Petronas Yamaha SRT musim depan. Apa jadinya tim pabrikan tanpa Rossi?
MotoGP Portugal di Autodromo Internacional do Algarve, Portimao, Minggu (22/11/2020), akan menjadi balapan terakhir Rossi bersama tim Monster Energy Yamaha. Ia akan berpisah dengan tim pabrikan Yamaha yang telah dibelanya sejak musim 2013.
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha megatakan akan banyak perbedaan terjadi di pabrikan garpu tala itu. Tapi peran Rossi tidak berubah sebagai rider yang membantu pengembangan YZR-M1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia akan selalu menjadi pembalap resmi dalam segala hal. Beberapa perkembangan akan datang lebih dulu di tim resmi, ini jelas, tetapi Valentino tetap sangat penting bagi kami. Para insinyur akan melihat data setiap orang untuk mengembangkan motor," kata Lin Jarvis seperti dikutip dari GPone, Sabtu (21/11/2020).
Jarvis melanjutkan Yamaha mulai memikirkan masa depan dengan memilih Quartararo mendampingi Vinales. Tidak ada penyesalan bagi Jarvis akan komposisi pebalapnya tahun depan.
"Kami sangat senang dengan pilihan yang telah kami buat untuk beberapa musim mendatang."
"Kami memahami bahwa pebalap sangat penting jika Anda ingin mencapai apa yang ingin Anda lakukan. Valentino belum memutuskan masa depannya. Morbidelli sangat kuat dan ini menempatkannya pada posisi yang kuat. Franco akan menjadi pebalap kami tahun ini, tapi kami berharap dia akan bersama kami lagi pada 2022," sambungnya.
Di sisi lain, Valentino Rossi mengungkap harapannya bersama tim Petronas Yamaha SRT. Pebalap berusia 41 tahun ini berharap sarannya sama besar saat bersama tim pabrikan.
Pada musim 2020, The Doctor sempat terlibat perdebatan dengan mekanik asal Jepang terkait setelan motor yang dikehendakinya. Mekanik asal Jepang yang berpegang pada data ingin setelan Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Rossi sama dengan rekan setimnya, Maverick Vinales.
Namun, Rossi merasa tak nyaman dengan setelan motor yang bukan dikehendakinya tersebut. Ia yakin masalah ini masih akan muncul kembali di musim depan.
"Saya pikir saya akan terlibat seperti tahun ini! Jadi tidak banyak berubah ... Namun, kita juga masih perlu memahami apakah tahun ini saya sebenarnya sangat dilibatkan atau tidak!" ujar Rossi dikutip dari Crash.
"Saya juga tidak tahu! Yang bisa saya lakukan adalah memberikan semua pengalaman saya dan mencoba mengatakan apa yang kami butuhkan. Namun masalahnya tetap sama dalam beberapa momen. Jadi saya rasa itu tak akan berubah di tahun depan."
"Saya mengira bagaimanapun (para mekanik) Jepang mendengar apa yang dikatakan para pebalap. Namun pada akhirnya, mereka justru melakukan hal yang hanya mereka inginkan. Maksud saya, mereka hanya (memikirkan) apa yang ingin mereka lakukan," jelas Rossi.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?