Vinales Merasa Punya Mental Juara, Motor Yamaha yang Tidak Meyakinkan

Spains rider Maverick Vinales of the Monster Energy Yamaha MotoGP steers his motorcycle during the MotoGP race of the French Motorcycle Grand Prix at the Le Mans racetrack, in Le Mans, France, Sunday, Oct. 11, 2020. (AP Photo/David Vincent) — Maverick Vinales. Foto: AP/David Vincent

Jakarta -

Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, merasa punya mentalitas juara saat berkompetisi di MotoGP Portugal malam nanti (22/11). Namun dia tidak yakin motor Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya bisa mengantarkannya finis pertama.

Seri pemungkas MotoGP 2020 digelar di Sirkuit Portimao, Portugal. Pebalap tuan rumah, Miguel Oliveira (KTM Red Bull Tech3), akan memulai balapan dari posisi terdepan. Diikuti Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) di urutan kedua dan Jack Miller (Pramac Ducati) di posisi ketiga.

Di tengah perburuan juara konstruktor MotoGP 2020, hasil kurang baik dialami para pebalap Monster Energy Yamaha di sesi kualifikasi. Valentino Rossi akan start dari posisi 17, sementara kompatriotnya, Maverick Vinales start dari posisi 8.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk Vinales, dia merasa sangat kecewa karena hanya bisa menjadi yang terbaik kedelapan di sesi kualifikasi. Pebalap asal Spanyol itu bahkan tidak yakin dengan hasil yang akan dia raih di Portugal nanti.

"Segalanya jadi lebih buruk di setiap sesi. Kami memulai dengan baik di dua putaran pertama, kemudian kami tidak meningkat. Saya tak punya penjelasan untuk ini, tanya Yamaha, saya terus berkata pada diri saya sendiri. Setiap akhir pekan berjalan seperti ini. Di FP4 saya melakukan empat lap dengan baik, sisanya adalah bencana," kata Vinales, dikutip dari Speedweek.

Melihat tren tersebut, pebalap berjuluk Top Gun itu juga merasa Yamaha akan meraih hasil kurang baik di MotoGP Portugal. "Tentu saya harus menurunkan ekspektasi saya. Saya selalu memiliki mentalitas juara, tetapi saya menyadari bahwa dengan motor ini (YZR-M1) tidak mungkin menang. Tidak ada yang tahu solusi untuk masalah ini, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dipahami," terang Vinales.

Seri penutup MotoGP 2020 di Portugal bakal menentukan siapa juara konstruktor musim ini. Di tabel klasemen sementara, Suzuki dan Ducati bersaing ketat dengan sama-sama mengemas 201 poin. Di posisi tiga ada Yamaha dengan 188 angka.

Meski sering naik podium, poin konstruktor tim Yamaha terpangkas cukup banyak karena mendapat hukuman pengurangan 50 angka lantaran melakukan tindakan kurang sportif, yakni memodifikasi bagian dalam mesin tanpa sepengetahuan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA).

===

Tonton live streaming MotoGP Portugal di detikOto, mulai Minggu (22/11) pukul 21.00 malam WIB.