Pisah dengan Tim Pabrikan, Minggu Ini Jadi Hari Spesial Bagi Rossi

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 08: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team looks on in box after retired during the MotoGP race during the MotoGP race during the MotoGP of Europe at Comunitat Valenciana Ricardo Tormo Circuit on November 08, 2020 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Akhir pekan ini, Rossi akan berpisah dengan tim pabrikan Yamaha. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Akhir pekan ini akan menjadi seri terakhir MotoGP musim 2020. MotoGP akhir pekan ini digelar di Portimao, Portugal. Ini menjadi momen perpisahan bagi sebagian pebalap yang berpisah dengan timnya.

Salah satunya adalah Valentino Rossi. MotoGP musim 2020 ini akan menjadi musim terakhir Rossi di tim pabrikan Yamaha. Selanjutnya pada musim depan, Rossi masih balapan di MotoGP bersama tim satelit Pertonas Yamaha SRT.

Rossi bisa dibilang menjadi salah satu pebalap yang loyal bersama Yamaha. Setelah tiga gelar juara dunia bersama Honda, Rossi bergabung dengan Yamaha pada 2004. Ia bahkan memenangi kejuaraan dunia pada tahun pertamanya dengan motor Yamaha M1. Gelar lebih lanjut diikuti pada 2005, 2008 dan 2009 sebelum kecelakaan patah kaki pada 2010.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Doctor kemudian menghabiskan dua musim tanpa kemenangan bersama Ducati. Pada 2013, ia kemudian diterima kembali di tim pabrikan Yamaha.

Meski tidak ada gelar lagi setelah bergabung bersama Yamaha untuk kedua kalinya, Rossi finis sebagai runner-up pada tiga musim, termasuk kekalahan pada putaran final 2015 dari rekan setimnya Jorge Lorenzo.

Menurut Rossi, minggu ini akan menjadi momen perpisahan yang istimewa karena perjalanan panjang bersama Yamaha. Menurut Rossi, ia juga akan mengucapkan selamat tinggal kepada beberapa mekanik setianya di tim pabrikan garpu tala itu.

"Kisah kami dibagi menjadi dua bagian dan saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Yamaha karena telah memberi saya kesempatan lagi setelah dua tahun bersama Ducati. Karena saya cukup putus asa, jadi bagi saya sangat penting untuk kembali ke tim pabrikan," kata Rossi seperti dikutip Crash.

"Juga bagian kedua sangat lama. Kami menang lebih sedikit tetapi bagaimanapun itu adalah pengalaman hebat dengan banyak momen tak terlupakan. Yang pasti saya akan sangat merindukan tim."

Melakoni balapan terakhir bersama tim pabrikan Yamaha akhir pekan ini di Portimao, Rossi hanya memiliki target sederhana. Terlebih, musim ini menjadi musim yang berat bagi The Doctor setelah tak finis beberapa kali dan absen di balapan karena positif COVID-19.

"Targetnya adalah menjadi kompetitif. Ini balapan terakhir musim ini, saya tidak memiliki posisi penting di kejuaraan, jadi saya ingin mencoba menjadi kuat dan cepat selama akhir pekan," katanya

Rossi, yang hanya menyelesaikan lima dari 13 balapan musim ini (termasuk absen di kedua putaran Aragon karena COVID-19), berada di urutan ke-15 dalam kejuaraan dunia.