Sirkuit Mandalika berpeluang menggelar balapan MotoGP 2021. Bagaimana update pembagunan sirkuit jalan raya pertama untuk balapan MotoGP
"Untuk pembangunan di sana tetap berjalan lancar, ini saya baru saja pulang dari sana untuk melihat perkembangan terkini," jawab Chief Strategic and Communication Officer Happy Harinto saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon.
Secara keseluruhan Happy tidak dapat memberikan detail prosesnya. Namun, ia memberikan perkembangan proyek ini berdasarkan beberapa bagian pengerjaan. Saat ini Sirkuit Mandalika tengah dalam fase pengerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau overall nggak bisa dihitung karena kita hitung bagian per bagian. Untuk pekerjaan udah masuk ke arah pengaspalan tinggal masuk layer atas tinggal diaspal. Ini udah fase lapis pengerasan, pada item subbase dan prime coat. Pekerjaan groundwork sudah mencapai 87,5 persen dan ground improvement 97,31 persen dan progres pembangunan JKK untuk lapis pengerasan telah mencapai 23,77 persen," terang Happy.
Rencananya Sirkuit Mandalika akan siap untuk diuji pada bulan Juli 2020. Pengujian akan dilakukan setelah hasil homologasinya keluar.
"Target kita Juli tahun depan udah bisa testing, bukan tes pra musim. Setelah mendapat homologasi kita akan testing," lanjut Happy.
Diberitakan sebelumnya, MotoGP Indonesia saat ini berstatus cadangan berdasarkan kalender sementara musim balap 2021 yang dikeluarkan Dorna. Indonesia menjadi cadangan bersama Rusia dan Portugal.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengklaim status cadangan (reserve) yang diberikan Dorna berarti mereka bisa mengatur waktu pelaksanaan ajang tersebut. Ini terkait ketidakjelasan musim MotoGP 2021 karena tak diketahui kapan pandemi virus corona akan berakhir.
"Reserve date memang tidak umum, hanya Negara tertentu yang bisa mendapat perlakukan khusus ini. Situasi dunia akibat pandemic Covid-19 masih belum bisa diprediksi 6 bulan kedepan. Dengan adanya reserve date, Indonesia akan memiliki waktu yang fleksibel untuk melihat apakah tanggal tersebut nantinya akan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada," demikian pernyataan rilis MGPA yang diterima detikOto.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP