Rahasia Pebalap MotoGP Bisa Langsung Jalan Usai Kecelakaan

Terpopuler Kemarin

Rahasia Pebalap MotoGP Bisa Langsung Jalan Usai Kecelakaan

Doni Wahyudi - detikOto
Jumat, 06 Nov 2020 08:50 WIB
Brad Binder mengalami kecelakaan di MotoGP Teruel 2020.
Sering terjadi kecelakaan di MotoGP, tapi pebalapnya bisa langsung jalan dan tak alami cedera serius (Dorna Sports)
Jakarta -

Jangan heran kalau pebalap MotoGP bisa langsung berdiri dan jalan meski baru saja mengalami crash. Ada beberapa faktor yang membuat mereka bisa melakukan itu.

Hampir di setiap seri MotoGP ada saja pebalap yang mengalami kecelakaan, mulai dari sesi latihan bebas, kualifikasi, dan terlebih ketika balapan . Mulai dari kecelakaan-kecelakaan ringan, sampai mengalami cedera parah seperti yang kini terjadi pada Marc Marquez.

Namun secara umum pebalap bisa langsung berjalan sesaat setelah mengalami kecelakaan. Meski terseret puluhan meter atau terpelanting dari motornya, mereka jarang mengalami cedera serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada tiga hal yang membuat rider-rider itu bisa langsung berjalan dengan santainya meski habis kecelakaan. Dikutip dari Redbull.com, ini adalah 3 rahasianya:

1. Penerapan Ilmu Fisika

ADVERTISEMENT

Peluang selamat saat kecelakaan MotoGP besar lantaran jatuhnya mereka dari motor merupakan 'jatuh yang terkontrol'. Rider-rider MotoGP tidak mengalami kejadian fatal lantaran mereka tidak menghantam benda solid secara langsung (misalnya menghantam dinding).

Jorge Lorenzo me ngalami kecelakaan hebat di latihan bebas kedua MotoGP ThailandJorge Lorenzo mengalami kecelakaan hebat di latihan bebas kedua MotoGP Thailand beberapa musim lalu Foto: ist.

Sebaliknya, pebalap MotoGP yang mengalami crash justru terseret di aspal sejauh beberapa puluh meter. Saat terseret itulah kecepatan menurun drastis namun secara bertahap. Jarak terseret (yang merupakan pengereman) yang panjang ini yang menyelamatkan pebalap.

2. Baju Balap yang Canggih dan Aman

Faktor lain yang punya pengaruh besar dalam keselamatan rider MotoGP adalah perlengkapan canggih yang mereka pakai. Baju balap berteknologi tinggi dibuat dari kulit kanguru yang punya daya tahan tinggi namun pada saat bersamaan nyaman dipakai.

Penemuan terbesar dalam teknologi keselamatan baju balap adalah sistem airbag - yang dalam dua tahun terakhir diwajibkan Dorna dipakai oleh setiap pebalap. Saat sensor mendeteksi adanya kecelakaan, airbag secara otomatis akan mengembang dalam hitungan sepersekian detik. Ini membuat rider hanya mengalami sedikit guncangan dan benturan.

Sebagai gambaran, teknologi airbag yang dipakai Alpinestars pada baju balap Marc Marquez mampu mengembang secara penuh dalam waktu 25 milidetik. Jadi sebelum rider menghantam aspal usai mereka terlempar dari motornya, airbag sudah sepenuhnya terbuka.

Pebalap Ducati Hector Barbera mengalami kecelakaan di tikungan 2 pada lap kedelapan. Pebalap mengganti Andrea Iannone itu gagal finis.Kecelakaan yang dialami Hector Barbera di MotoGP Jepang beberapa musim lalu Foto: CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo

3. Pebalap MotoGP Terlatih untuk Jatuh

Pebalap MotoGP punya teknik sendiri saat jatuh. Teknik tersebut harus dipelajari demi menghindari terjadinya cedera serius.

Juara dunia lima kali asal Jerman, Toni Mang, dianggap menjadi rider yang pertama menyiapkan diri menghadapi kecelakaan. Di tahun 1980 dia mempekerjakan mantan instruktur dari angkatan bersenjata Jerman.

Instruktur tersebut bukan hanya memberi pelatihan fisik untuk Mang. Tapi juga mengajarinya bagaimana melakukan soft landing.

Dalam kesehariannya, rider-rider motoGP menjalani latihan untuk memperkuat otot-otot mereka. Ini sekaligus membantu mereka menghindari cedera saat mengalami kecelakaan.

[Halaman Selanjutnya: Mobil Prancis Seharga Rp 100 Jutaan di Tengah Isu Boikot]

Terpopuler Kemarin: Mobil Prancis Seharga Rp 100 Jutaan

Renault dan Peugeot jadi produk mobil penumpang asal Prancis yang dipasarkan di Indonesia. Dua merek tersebut punya segmentasi pasar dan Agen Pemegang Merek yang berbeda.

Peugeot Indonesia kini eksis di bawah naungan PT Astra International menyasar mobil di segmen menengah ke atas. Sedangkan Renault, PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) kini menjadi salah satu merek Eropa yang bermain di segmen menengah ke bawah.

Nah, bagi yang tertarik mobil Prancis apa saja yang ditawarkan di Indonesia. Berikut daftarnya yang detikOto rangkum dari masing-masing situs resmi pabrikan.

Renault

SUV Koleos

- Koleos Signature Rp 558.000.000
- Koleos Luxury Rp 488.000.000

Renault Triber yang dijual di Indonesia, menggunakan pelek berbeda dari model yang diperkenalkan pada 2019.Renault Triber yang dijual di Indonesia, menggunakan pelek berbeda dari model yang diperkenalkan pada 2019. Foto: Dok. Renault Indonesia

MPV Triber

- Triber RXL MT Rp 166.900.000
- Triber RXT MT Rp 172.900.000
- Triber RXT AT Rp 179.900.000
- Triber RXZ MT Rp 179.900.000
- Triber RXZ AT Rp 184.900.000

City Car Renault Kwid

- Renault Kwid MT Rp 149.900.000
- All New Kwid Climber AT Rp 158.900.000

Peugeot

Peugeot sejatinya bukan pemain baru di Indonesia. Ada beberapa model yang sudah pernah dijual oleh Peugeut di masa lalu, mulai dari seri 206 hingga 307. PT Astra Peugeot kini memiliki dua varian mobil yang dijual di Indonesia, yakni 3008 dan 5008. Dan untuk sementara, mobil-mobil itu masih diimpor secara utuh dari Perancis.

Berikut harga mobil Prancis Peugeot di Indonesia

-

Peugeot 5008 Allure Plus dan 3008 Allure Plus resmi meluncur di Jakarta, Selasa (11/2).Peugeot 5008 Allure Plus dan 3008 Allure Plus resmi meluncur di Jakarta, Selasa (11/2). Foto: Dok. Peugeot Indonesia

Rp 690 juta
- Peugeot 5008 Rp 745 juta



Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads