Merasa Bugar, Rossi Sedih Hasil Tes COVID-19 Masih Positif

BANGKOK, THAILAND - OCTOBER 03: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing speaks during the press conference pre-event during the MotoGP of Thailand - Press Conference on October 03, 2019 in Bangkok, Thailand. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Sedihnya Rossi hasil tes COVID-19 masih negatif. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Jakarta -

Valentino Rossi terkejut dan mengungkapkan kesedihannya setelah mengetahui ia masih positif COVID-19. Hasil ini memastikan Rossi tak ikut dalam balapan MotoGP Eropa akhir pekan ini.

Juara dunia sembilan kali itu terpaksa absen sejak balapan Aragon, usai dinyatakan positif COVID-19. Padahal Rossi mengaku merasa sehat-sehat saja dan siap untuk balapan beberapa hari setelah dinyatakan positif.

"Virus ini sangat rumit dan serius. Saya merasa tidak enak badan selama dua hari, kemudian dalam beberapa hari berikutnya saya kembali fit sepenuhnya. Saya mengisolasi diri di rumah sepanjang waktu dan mengikuti nasihat medis dengan cermat. Ini situasi yang sangat menyedihkan dan sulit, tapi begitulah adanya," Kata Rossi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir Rossi menjalani tes COVID-19 pada hari Selasa yang menunjukkan dirinya masih positif. Pebalap Italia itu tidak akan dapat kembali ke paddock MotoGP sampai dia mendapatkan dua hasil PCR negatif berturut-turut yang dilakukan selang waktu 48 jam (sesuai aturan FIM).

Rossi mengaku rindu dengan motor dan rekan-rekan timnya. Ia berharap di pengujian COVID-19 berikutnya mendapatkan hasil negatif.

"Saya sangat sedih karena saya merasa baik-baik saja, dan saya tidak sabar untuk kembali naik M1 saya dan bersatu kembali dengan tim. Saya sangat berharap hasil tes PCR berikutnya akan negatif, karena sudah melewatkan dua balapan," ujar Rossi.

Terkait absennya Rossi, Monster Yamaha sudah menyiapkan pebalap pengganti. Yamaha mempercayakan pebalap GRT Yamaha WorldSBK Garrett Gerloff untuk menggantikan Rossi akhir pekan ini.

Saat ini Rossi adalah satu-satunya pebalap MotoGP yang masih mengidap virus Corona. Rossi juga satu-satunya pebalap Yamaha yang sudah tidak memiliki kans untuk merebut gelar di sisa tiga balapan terakhir.